Perusahaan Lokal Maxfort TAC-ROV Kembangkan Kendaraan Taktis Militer, Bisa Digunakan Segala Medan

JAKARTA, iNews.id - Tactical vehicle alias kendaraan taktis mendapat sorotan terutama berkat kemampuannya dalam mendukung operasi militer, keamanan, hingga misi kemanusiaan. Kendaraan taktis umumnya dibekali sistem penggerak empat roda, suspensi kokoh, perlindungan balistik, serta sistem pengereman mutakhir. 

Kombinasi tersebut membuat kendaraan ini mampu menjangkau wilayah terpencil yang sulit diakses. Tak hanya digunakan oleh militer, tactical vehicle kini dimanfaatkan dalam operasi bantuan bencana, kegiatan outdoor ekstrem, hingga sektor logistik terpencil.

Tren terkini menunjukkan pergeseran menuju kendaraan taktis yang lebih ringan, efisien, serta mudah dioperasikan oleh sipil dan militer. Teknologi mutakhir seperti sistem navigasi dan sensor canggih ikut diterapkan untuk menjawab kebutuhan medan yang semakin kompleks.

Lonjakan kebutuhan kendaraan ini memberikan dampak positif bagi sektor otomotif nasional, termasuk peluang baru bagi para produsen dan penyedia komponen dalam negeri.

Namun, pengembangan tactical vehicle lokal masih menemui tantangan besar, terutama dari sisi desain kendaraan 4x4 dan kualitas sistem yang belum sepenuhnya mandiri.

Menjawab tantangan itu, perusahaan lokal Maxfort mengembangkan Maxfort Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle (TAC-ROV) yang diluncurkan Kamis (12/6/2025). Unit ini masuk dalam kelas light-to-medium tactical utility dan dirancang untuk berbagai misi mulai dari patroli, SAR, hingga operasi logistik terpadu.

“Kami memahami tantangan tersebut dan Maxfort TAC-ROV hadir sebagai jawaban. Maxfort TAC-ROV dikembangkan dengan semangat kemandirian industri yang dibuktikan dengan 98 persen komponen dirancang dan diproduksi di Indonesia,” ujar Marwin Wong, CEO Maxfort dalam keterangan persnya.

Material seperti aluminium anti-karat digunakan. Sementara seluruh proses dari desain hingga produksi dilakukan oleh tim R&D internal Maxfort. Alat ini didesain modular dan fleksibel, menjawab kebutuhan misi perkotaan, wilayah perbatasan hingga operasi pasca-bencana.

“Pasar ekspor Asia Tenggara, Afrika, Australia dan Amerika sangat terbuka terhadap unit seperti Maxfort TAC-ROV ini,” kata Marwin Wong.

Hingga kini, satuan polisi, instansi pertahanan, komunitas SAR, hingga komunitas berburu dalam negeri menunjukkan ketertarikan tinggi pada unit ini. Bahkan, Maxfort telah mendapat perhatian dari distributor di Jepang, Thailand, Malaysia, Australia, dan sektor private military contractor di Amerika Serikat.

“Keuntungan kami adalah Maxfort TAC-ROV telah memenuhi dokumen syarat ekspor,” ujar Marwin Wong.

Menariknya, Maxfort TAC-ROV juga legal digunakan di jalan raya selama tidak membawa senjata. Semua sistem elektrikal dan penerangan telah mengantongi standar SNI dan izin dari Dinas Perhubungan dengan nilai TKDN karoseri tertinggi di kelasnya.

"Desain kendaraan ini lahir dari kolaborasi intensif selama lebih dari 18 bulan bersama desainer militer dan outdoor enthusiast lokal. Bodi berbahan aluminium grade militer menjamin daya tahan hingga lebih dari 10 tahun dengan perawatan minim," kata Marwin.

Dia menuturkan seluruh komponen seperti drawer system, prep table, molle panel hingga water tank dibuat dari material tactical engineering berkualitas tinggi. Maxfort TAC-ROV tersedia dalam dua pilihan Paket Lengkap dan Modular Kit. Paket lengkap mencakup unit kendaraan basis seperti Hilux atau Triton.

Sementara Modular Kit hanya mencakup sistem tambahan TAC-ROV yang dapat diaplikasikan ke kendaraan double cabin milik pengguna.

Pengiriman dilakukan 45–90 hari kerja tergantung varian dan tingkat kustomisasi, dengan dukungan logistik resmi dari Maxfort. Untuk konsumen dalam negeri, layanan purna jual tersedia di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya dan Tangerang.

Editor: Dani M Dahwilani