Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekspansi, Polytron Bangun 3 Showroom Mobil Listrik Sekaligus dengan Layanan Darurat
Advertisement . Scroll to see content

Pilih Mobil Konvensional atau Hybrid, Perhatikan Pertimbangannya

Rabu, 29 Maret 2023 - 06:05:00 WIB
Pilih Mobil Konvensional atau Hybrid, Perhatikan Pertimbangannya
Di tengah masa transisi dari kendaraan konvensional menuju mobil listrik, beberapa pabrikan menghadirkan opsi model mobil hybrid. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat kini semakin memiliki ragam pilihan kendaraan sesuai dengan kebutuhan. Isu yang menjadi perhatian pengguna kendaraan saat ini selain kenyamanan serta fitur, adalah efisiensi dan ramah lingkungan.

Di Indonesia ada empat model kendaraan yang dipasarkan sejumlah produsen otomotif, yaitu kendaraan bermesin konvensional (internal combustion engine/ICE), hybrid (hybrid electric vehicle/HEV), plug-in hybrid (plug-in hybrid electric vehicle/PHEV) dan mobil listrik bertenaga baterai (battery electric vehicle/BEV).

Di tengah masa transisi dari kendaraan konvensional menuju mobil listrik, beberapa pabrikan menghadirkan opsi model mobil hybrid. Sebut saja ada Wuling Almaz hybrid dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Di tengah masih minimnya infrastruktur stasiun pengisian mobil listrik di sejumlah daerah, model hybrid menjadi alternatif bagus untuk menekan angka emisi.

"Bila dibandingkan dengan model kendaraan konvensional, di atas kertas mobil hybrid memiliki performa lebih baik karena menggabungkan mesin internal dengan motor listrik. Selain itu, mobil hybrid lebih efisien karena saat mobil berhenti yang bekerja motor listrik," ujar Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko saat berbincang dengan sejumlah jurnalis, belum lama ini.

Hal yang menjadi banyak pertanyaan masyarakat adalah komponen baterai. Namun, ini dijawab pabrikan dengan memberikan jaminan garansi hingga 8 tahun. 

Diketahui, sebagai model kendaraan yang memiliki varian Hybrid, Almaz mengusung mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder 2.000 cc. Jantung pacu tersebut menghasilkan daya maksimal 123 hp dan torsi sebesar 168 Nm. 

Dipadukan motor listrik, Almaz Hybrid mampu menghemburkan tenaga gabungan 174 hp dan torsi 320 Nm ditopang Ternary Lithium baterai berkapasitas 1.8 kWh. Untuk akselerasi yang lebih halus Wuling menyematkan teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Wuling Almaz Hybrid memiliki Multi-mode Hybrid Performance terdiri atas EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel. Pada EV Mode, roda digerakkan motor listrik yang mengambil energi listrik dari baterai Ternary Lithium.

Sementara dalam mode Series Hybrid, roda tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator. Performa maksimal dihasilkan pada mode Hybrid Parallel, di mana mesin bensin dan motor listrik beroperasi menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Sistem ini bekerja otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan .

Mobil seharga Rp472 juta on the road (OTR) Jakarta ini juga telah dilengkapi Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicle (IoV), dan Wuling Indonesian Command (WIND). Selain berhadapan dengan Innova Zenix Hybrid, mobil ini juga beririsan dengan Corolla Cross Hybrid sama-sama bermain di kelas SUV.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut