Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mobil Toyota Rush Tabrak Kios Tanaman di Bogor, Sopir Diduga Ngantuk
Advertisement . Scroll to see content

Potensi Microsleep saat Mengemudi Jarak Jauh, Ini Cara Mencegahnya

Senin, 17 April 2023 - 14:34:00 WIB
Potensi Microsleep saat Mengemudi Jarak Jauh, Ini Cara Mencegahnya
Microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di masa liburan panjang, banyak masyarakat yang melakukan perjalanan dan berkendara dengan jarak jauh. Jarak tempuh yang jauh ini memakan waktu yang lama dan pengendara berpotensi mengalami microsleep.

Laurentius Iwan Pranoto, head of PR, marcomm and event Asuransi Astra, menjelaskan microsleep harus diwaspadai oleh pengendara yang sedang melakukan perjalanan jauh.

“Microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk, umumnya microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Jika dibiarkan, walaupun sebentar microsleep berisiko menyebabkan kecelakaan akibat kehilangan kesadaran saat sedang mengendarai kendaraan,” kata Iwan dalam siaran pers kepada iNews.id.

Untuk menghindari microsleep, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, sebelum berkendara, pastikan sudah beristirahat atau tidur yang cukup. Jadi, pastikan beristirahat atau tidur selama 7 hingga 9 jam dan tidak berkendara mendekati atau saat waktu tidur. 

“Kedua, saat sedang berkendara, pengemudi disarankan untuk mendengarkan music agar tetap terjaga. Musik dapat membangun mood pendengarnya. Saat berkendara, musik dapat menjadi teman perjalanan agar tetap terjaga,” kata dia.

Perlu diingat, mendengarkan musik juga sewajarnya saja karena dengan volume berlebihan dapat mengganggu konsentrasi. Jadi, pastikan volume musik dalam keadaan cukup untuk membantu menghilangkan rasa kantuk.

Selanjutnya, jika rasa kantuk mulau muncul segeralah menepi dan beristirahat sejenak. Jika rasa lelah dan kantuk sudah mulai dirasakan atau tidak tertahankan, beristirahatlah di rest area terdekat selama beberapa waktu dan beristirahat sejenak.

Saat momen ini juga dapat dimanfaatkan untuk tidur secukupnya sebelum melanjutkan perjalanan atau melakukan peregangan otot agar otot hingga saraf yang lelah dan kaku akibat berkendara terlalu lama dapat kembali segar seperti semula.
 
Melakukan peregangan otot saat menyetir menjadi satu di antara solusi efektif mencegah kantuk saat berkendara. Hal ini dapat membantu oksigen untuk masuk ke dalam otak dan melancarkan aliran darah serta me-refresh pikiran agar badan tidak lemas dan otak dapat kembali segar sehingga dapat melanjutkan perjalanan. 

Terakhir, mengobrol dengan teman semobil juga bisa membantu mengilangkan rasa kantuk. Menyetir sendiri akan menciptakan rasa kantuk yang berlebihan yang kemungkinan dipicu oleh rasa bosan. Ketika tanda-tanda microsleep muncul, teman perjalanan dapat dan menyarankan untuk menepi atau dapat bergantian untuk sementara.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut