Produksi XForce dan Minicab MiEV di Indonesia, Mitsubishi Ekspor Mobil ke 40 Negara

JAKARTA, iNews.id - XForce menjadi model kendaraan Mitsubishi kedua yang dibangun dan diproduksi di Indonesia setelah Xpander. Kehadiran SUV kompak ini menjadi senjata baru Mitsubishi di pasar domestik dan global.

Langkah ini, seiring dengan recana perluasan investasi Mitsubishi di Indonesia sebesar Rp5,7 triliun yang disampaikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca Juga

Catat, Ini Lokasi Test Ride dan Test Drive di GIIAS 2023

"Saya baca mengenai pernyataan investasi, sejak tiga tahun lalu kami memang sudah berencana untuk meluncurkan model baru, dan juga meningkatkan kapasitas pabrik. Investasi ini termasuk peluncuran model-model baru, dan peningkatan kapasitas pabrik di Bekasi," ujar Representative Executive Office President and CEO Mitsubishi Motors, Takao Kato di GIIAS 2023, Kamis (10/8/2023).

Mengenai ekspor, Takao Kato mengatakan, pihaknya memiliki rencana ekspor Pajero Sport ke Australia pada akhir tahun ini. "Kami belum memutuskan mengenai volume ekspor ke Australia. Ini tidak hanya Pajero Sport ke Australia ekspor dari Thailand dan beberapa juga dari Indonesia," katanya.

Baca Juga

Hadapi Pasar Elektrifikasi, Chery Siapkan Senjata Baru Omoda 5 EV di GIIAS 2023

Takao Kato mengungkapkan saat ini Mitsubishi Indonesia sudah mengekspor jajaran mobilnya ke 40 negara, seperti Vietnam, Filipina, negara di Amerika Latin, Afrika dan Timur Tengah. Termasuk untuk model terbaru XForce.

Baca Juga

Daihatsu Gran Max Listrik Tampil di GIIAS 2023, Begini Penampakannya

"Kami tentu akan menambah destinasi ekspor. Hanya saat ini masih 40 negara. Jadi masih sama dengan destinasi ekspor Xpander," ujarnya.

Mengenai mobil listrik bertenaga baterai (BEV), dia mengatakan akan memproduksi Minicab MiEV, mobil komersial listrik, yang diproduksi lokal di Indonesia. Mobil ini akan mulai diproduksi pada Desember. 

Baca Juga

Masuk Indonesia, Pabrikan China Neta Boyong Jajaran Mobil Listrik di GIIAS 2023

"Saat ini, kami mengenalkan BEV lain ek X EV, namun kami belum memutuskan akan dijual atau tidak di Indonesia. Kami akan melakukan riset untuk melihat kemungkinannya dijual di Indonesia. Saya ingin mendengarnya dari masyarakat Indonesia," katanya. 

Editor: Dani M Dahwilani