Profil Soebronto Laras, Tokoh Otomotif dan Pendiri Indomobil Group
JAKARTA, iNews.id - Kabar duka menyelimuti dunia otomotif Indonesia. Tokoh otomotif sekaligus pendiri Indomobil Group Soebronto Laras meninggal dunia.
Soebronto berpulang di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Rabu (20/9/2023), pukul 20.00 WIB, atau 15 hari menjelang usianya genap ke-80
Pria kelahiran Jakarta, 6 Oktober 1943 ini sejak muda dikenal sangat menggemari dunia otomotif. Di masa remaja dia pernah menjadi pembalap motor bersama Tinton Soeprapto dan berteman baik dengan almarhum Helmi Sungkar. Dia juga sempat menjadi Ketua Umum IMI.
Pemilik nama kecil Yanto ini merupakan lulusan Sekolah Dasar Cikini, Jakarta (1958); Sekolah Menengah Pertama Cikini, Jakarta (1961); Sekolah Menengah Atas Harapan Kita, Jakarta (1964); Paisley College, London, Inggris (1965); dan London College, Inggris (1965).
Soebronto mengawali karier pertamanya menjabat sebagai direktur PT First Chemical Industry, bergerak di bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator. 4 Tahun kemudian, dia menduduki jabatan sebagai direktur utama perusahaan perakitan Suzuki.
Sempat terseok, Soebronto berdiri tegak sampai perusahaan kembali pulih. Bahkan, berdiri megah dengan omzet per tahun mencapai Rp150 miliiar dan aset Rp90 miliar.
Pada 1984, dia menjadi Direktur Utama PT National Motors Co dan PT Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.
Hingga akhir hayatnya, Soebronto Laras masih menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia) dan Presiden Komisaris di perusahaan lndomobil Group.
Soebronto Laras, merupakan suami Herlia Emmi Yani, putri almarhum Jenderal Ahmad Yani. Keduanya dikaruniai dua anak. Dia dikenal sangat baik dengan orang-orang sekitarnya.
Editor: Dani M Dahwilani