Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Era Elektrifikasi, Mobil Kembangkan Pelumas Mesin Hybrid dan Plug-in Hybrid
Advertisement . Scroll to see content

Punya Mobil Hybrid Tak Boleh Jorok, Ini Pantangannya

Rabu, 05 Juni 2024 - 07:01:00 WIB
Punya Mobil Hybrid Tak Boleh Jorok, Ini Pantangannya
Di balik keunggulan teknologinya, perawatan mobil hybrid berbeda dengan kendaraan konvensional tak boleh jorok. (Foto: Toyota)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saat ini, masyarakat Indonesia mulai banyak menggunakan mobil hybrid alias Hybrid Electric Vehicle (HEV). Mobil ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional (ICE), antara lain lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar minyak (BBM).

Namun, tahukah Anda di balik keunggulan teknologinya perawatan mobil tersebut tidak sama dengan kendaraan biasa. Apa saja yang harus diperhatikan?

CEO Dokter Mobil, Thayne Finsenda Lika atau lebih dikenal dengan sapaan Ko Lung Lung mengatakan, baterai mobil hybrid biasanya sangat sensitif dengan kotoran. Selama ini kebanyakan masalah muncul karena debu menumpuk di area baterai. 

"Jadi untuk model kendaraan elektrifikasi pengendara tidak boleh jorok. Memiliki mobil hybrid artinya harus siap juga merawat baterainya," ujar Ko Lung Lung, belum lama ini.

"Beda dengan mobil konvensional yang cuma mengandalkan mesin, hybrid punya baterai yang harus juga diperhatikan. Sebab, mobil hybrid dan EV (mobil listrik) rentan sekali karena debu yang menempel biasa menghambat heat transfer," katanya.

Dia menjelaskan jika heat transfer terhambat, maka baterai jadi cepat panas dan membuat makin singkat usia pakainya. "Kondisi baterai akan menurun dalam kurun waktu 7 sampai 8 tahun, seperti baterai HP lama kelamaan kualitas baterainya menurun. Kalau kabin kotor bisa lebih pendek umur baterainya," kata Ko Lung Lung. 

Sebab itu, dia menyarankan agar pengemudi tidak sering buka jendela mobil apalagi merokok di dalam kabin. "Jangan suka merokok sambil buka jendela. Di mobil elektrik kebersihan nomor satu supaya baterai tahan lama," ujarnya.

Ko Lung Lung juga mengingatkan untuk servis sebaibya dilakukan di bengkel yang bisa menangani mobil hybrid. Dia juga menyarankan untuk tidak ganti oli sembarangan. "Jika asal servis atau ganti oli dalam beberapa bulan bisa rontok. Ini terkait dengan kelistrikan," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut