JAKARTA, iNews.id - Rem kendaraan tiba-tiba tidak berfungsi alias blong di jalan jangan panik. Kendalikan situasi agar tindak terjadi tindakan membahayakan bagi diri sendiri dan orang sekitar.
Sebab itu, sebelum melakukan perjalanan, biasakan memeriksa fungsi pengereman. Rem bermasalah terjadi karena pemilik mobil jarang merawat kendaraan atau terjadi gangguan pada sistem minyak rem.
"Untuk menghindari kemungkinan terjadi kerusakan rem saat mobil digunakan, pengendara melakukan pengecekan berkala di bengkel resmi. Di dalam paket pengecekan berkala sudah termasuk pemeriksaan komponen rem," ujar Asst to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi dalam keterangan tertulis dilansir, Selasa (12/10/2021).
Pameran Otomotif GIIAS Siap Digelar 11-21 November 2021, Pembelian Tiket Online
Namun, bagaimana bila rem blong menimpa di jalan? Ini tujuh hal yang harus dilakukan untuk menghindari kecelakaan fatal.
1. Terus memompa rem
Viral Mobil Pikap Buntung Bisa Jalan, Netizen Kaget Auto Ngakak
Langkah yang bisa dilakukan adalah terus memompa rem agar tekanannya kembali normal. Namun, jika saat dipompa rem terasa berat atau kasar, mungkin terdapat sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan berhenti ke pinggir jalan untuk memeriksa bagian sistem rem.
2. Gunakan rem tangan
Tarik rem tangan secara hati-hati (perlahan) dan rasakan gigitannya di bagian kaliper roda. Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. Pengendara juga harus mengatur tekanan rem agar tidak kehilangan kendali.
3. Nyalakan lampu hazard dan klakson
Nyalakan lampu hazard dan klakson untuk memberi sinyal kepada pengendara lain mobil Anda sedang bermasalah.
4. Jangan langsung mematikan mesin
Dianjurkan untuk tidak mematikan mesin karena dapat menyulitkan mengendalikan arah mobil, sebab pompa power steering akan mati sehingga setir akan terasa berat dan rem jadi tidak berfungsi secara normal.
5. Jangan menginjak pedal gas
Hindari menginjak pedal gas karena akan menambahkan kecepatan tinggi mobil.
6. Menabrak benda lunak
Jika upaya di atas gagal. Arahkan mobil ke sesuatu yang lunak (misal; gundukan tanah, tumpukan ban atau pasir). Ini bisa mengurangi atau menghentikan laju kendaraan.
7. Arahkan mobil ke jalur evakuasi
Langkah terakhir arahkan kendaraan ke jalur evakuasi. Jalur evakuasi biasanya terdapat pada sisi kiri jalan menurun. Kondisi jalur evakuasi berupa jalan tanjakan dan diunjungnya terdapat gundukan tanah/pasir/kerikil atau tumpukan ban.
Editor: Dani M Dahwilani
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku