Sempat Jadi Rival di Lintasan, Doni Tata Kagumi Hal Ini dari Aleix Espargaro

MANDALIKA, iNews.id - Mantan pembalap profesional di kelas 250 cc dan Moto2, Doni Tata berbagi cerita saat melawan Aleix Espargaro di lintasan. Doni mengungkap pengalamannya saat melawan pembalap asal Spanyol itu.

Bicara soal dunia balap, tak lepas dari sosok Doni Tata. Pembalap asal Sleman, Yogyakarta itu tak kalah antusias saat menyambut ajang MotoGP Mandalika 2022 di Lombok. Doni ikut menyaksikan langsung para pembalap yang berlaga sebagai bentuk antusiasmenya. 

iNews.id berkesempatan mewawancarai sang legenda balap ini secara ekslusif. Di tengah perbincangan, Doni tak sungkan menceritakan pengalamannya di lintasan balap.

Doni ternyata pernah menjadi rival pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro. Dia menyebut Aleix merupakan pembalap yang cerdik nan agresif. Pertarungan sengit mereka berlangsung pada 2008 silam. 

"Di 250 Cc ya tahun 2008, waktu itu masih dua tak aku masih pakai motor Yamaha 250 Cc. Dia dari dulu pembalap yang sangat cerdik, terus potensial, dan sampai sekarang dia masih bertahan di dunia MotoGP," ujar Doni Tata di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Doni juga mengakui keahlian Aleix saat mengaspal. Bahkan, dirinya tak gengsi saat menyebut Aleix kini tengah menjadi salah satu pembalap legendaris dunia. 

"Menjadi legend juga ya di MotoGP, satu-satunya pembalap yang pernah menang menggunakan Aprilia," katanya lagi. 

Dulu Doni merasa Aleix belum sehebat saat ini. Tetapi, seiring berjalannya waktu, Aleix pun di mata Doni saat ini pantas disejajarkan dengan pembalap kawakan lainnya. 

"Waktu itu dia belum sehebat seperti sekarang ya jadi masih rocky tapi sudah kelihatan dia punya potensi yang baik, dan menjadi rival yang berat juga buat saya," ujar Doni.

Doni bahkan mengakui selama menjalani laga bersama Aleix di lintasan kering, dirinya tak pernah berada di depan rekan satu tim Maverick Vinales itu.

Meski begitu, Doni tahu betul kelemahan sang rival saat berada di lintasan basah. Alhasil, Doni sukses menaklukan rivalnya saat itu. 

"Kalau di lintasan kering belum pernah saya berada di depan dia. Tapi beberapa kali di lintasan basah pernah didepan dia di Indianapolis waktu itu 2008 dan di Sanghai di 2008 ya seri itu," ujarnya. 

Sedikit informasi, Doni Tata merupakan pembalap nasional kelas dua tak 250 cc. Berkat karier gemilangnya, Doni akhirnya naik kelas ke Moto2 500 hingga 600 cc. 

Editor: Dyah Ayu Pamela