Setelah G20, Pemerintah Kembali Jadikan Mobil Listrik Toyota BZ4X Tunggangan di KTT ASEAN
JAKARTA, iNews.id - Dalam penyelanggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta, pemerintah kembali menjadikan mobil listrik sebagai kendaraan resmi para tamu negara. Langkah ini dilakukan sebagai komitmen Indonesia mewujudkan mobilitas ramah lingkungan menuju zero emission.
Salah satu mobil listrik yang digunakan dalam ajang ini adalah Toyota BZ4X. Mobil tersebut kembali dijadikan sebagai kendaraan official selama KTT ASEAN ke 43, pada 5-7 September 2023.
"Terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sekali lagi telah memberikan kepercayaan untuk mendukung acara kenegaraan, ASEAN Summit 2023, dengan solusi mobilitas bebas emisi lewat Toyota BZ4X BEV. Di tengah cuaca ekstrem yang tengah melanda Jakarta, kita sebagai bagian dari industri otomotif juga berupaya memberikan kontribusi maksimal untuk menjaga kualitas hidup masyarakat," ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam keterangan persnya, Kamis (7/9/2023).
"Selain mendukung kegiatan pemerintah dengan kendaraan bebas emisi, kami juga ikut mendukung pemerintah dalam pengendalian emisi lewat program uji emisi di seluruh dealer Toyota di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, Toyota BZ4X juga digunakan sebagai kendaraan official KTT G20 di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022. Total 41 unit Toyota BZ4X digunakan sebagai kendaraan resmi tamu negara.

Kemudian, Toyota BZ4X kembali menjadi kendaraan resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei 2023. Total 65 unit BZ4X menjadi kendaraan tamu negara di KTT ASEAN ke-42 tersebut.
Diketahui, BZ4X merupakan kendaraan elektrifikasi BEV pertama Toyota yang resmi dipasarkan secara global pada pertengahan 2022. Penggunaan mobil ini di KTT G20 lalu, setelah ada permintaan dari pemerintah Indonesia serta pengaturan ulang global supply bersama prinsipal Toyota Motor Corporation.
Secara spesifikasi, BZ4X dibangun dari basis Platform e-TNGA yang merupakan refinement Toyota New Global Architecture (TNGA). Model tersebut dioptimalkan dan didedikasikan untuk Battery Electric Vehicle.
Salah satu kelebihan mobil ini adalah unit baterai ramping terletak sepenuhnya di bawah lantai kendaraan sebagai bagian integral chassis sehingga membantu mendapatkan pusat gravitasi rendah, keseimbangan bobot depan-belakang ideal, dan rigidity bodi tinggi.
Menggunakan baterai Lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh, BZ4X mampu menempuh jarak hingga 500 km sekali pengisian daya penuh. Di Indonesia mobil listrik ini dibanderol Rp1,19 miliar on the road (OTR). Jika dilihat dari harga, BZ4X bersaing dekat dengan Hyundai Ioniq 6.
Editor: Dani M Dahwilani