Setelah Hengkang dari Indonesia, GM Tinggalkan India
JAKARTA, iNews.id - Pabrikan mobil Amerika Serikat (AS) General Motors (GM) memutuskan hengkang dari India. Mereka secara resmi akan menutup pabriknya di Talegaon pada 24 Desember 2020.
Dilansir dari Times of India, Selasa (22/12/2020), keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab, GM sudah berada di negeri Bollywood itu sejak 1996.
Alasan hengkangnya GM dari pasar otomotif India lantaran penjualan mobil tersebut yang terus merosot. Ditambah dengan kasus Covid-19 di India yang terus bertambah
Tanda-tanda GM ingin menyudahi bisnisnya di India sudah terlihat sejak 2017, di mana mereka telah menjual pabrik kepada SAIC yang kini memproduksi Morris Garage (MG).
Sementara satu-satunya mobil GM yang masih tersisa di India adalah Chevrolet Beat untuk diekspor ke Meksiko hingga 2021. Karyawan yang bekerja di pabrik Talegon juga akan digaji hingga Januari 2021.
Kini, GM akan menyerahkan pabrik Talegon kepada Great Wall Motors, pabrikan mobil China yang siap bertarung di pasar otomotif India.
Sebagai informasi, sebelumnya GM juga hengkang dari Indonesia pada Maret 2020 dengan alasan yang sama, yakni penjualan mobil terus menurun.
Pada 2017, GM menjual bisnis Opel dan Vauxhall Eropa ke Peugeot SA (PEUP.PA) dan keluar dari pasar Afrika. GM juga memutuskan meninggalkan Vietnam dan Thailand.
Great Wall akan menjual produksi mobil di pabrik GM Thailand dan India ke negara-negara blok ASEAN dan Australia. Langkah ini sebagai ekspansi global di tengah pasar domestik China yang melambat.
Editor: Dani M Dahwilani