Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Meski Challenging, ACC Lihat Tren Pembiayaan Mobil Listrik Naik di Q1 2024
Advertisement . Scroll to see content

Siap Bawa Mobil Listrik Omoda 5 EV, Kenapa Chery Tak Jual Pesaing Wuling Air EV?

Sabtu, 13 Mei 2023 - 10:49:00 WIB
Siap Bawa Mobil Listrik Omoda 5 EV, Kenapa Chery Tak Jual Pesaing Wuling Air EV?
Chery punya EQ1 yang diyakini bisa menjadi pesaing Wuling Air EV di Indonesia. (Foto: Netcarflix)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Merek pendatang baru di Indonesia, Chery, memilih Omoda 5 sebagai lini elektrifikasi pertamanya di Indonesia. Untuk diketahui, padahal Chery punya EQ1 yang diyakini bisa menjadi pesaing Wuling Air EV.

President PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu mengatakan, mobil yang dihadirkan Chery di Indonesia berdasarkan hasil survey. Mereka melihat dari besarnya permintaan pasar terhadap suatu model yang ditawarkan.

“Saat ini tidak cocok membawa small EV dalam jangka waktu dekat ini (ke Indonesia). Kita sedang menyiapkan model pertama untuk Omoda 5 EV,” kata Shawn beberapa waktu lalu di Jakarta.

Chery EQ1 sendiri sudah pernah dihadirkan di Indonesia, melalui pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Namun, Shawn menegaskan bahwa saat ini Chery sedang membangun citra sebagai brand mobil premium dengan menghadirkan sejumlah model SUV. Merek China tersebut memilih untuk menjadikan Omoda 5 BEV sebagai lini elektrifikasi pertamanya.

“Dalam jangka waktu dekat ini tidak (meluncurkan EQ1). Mungkin di masa mendatang kita akan mempertimbangkan untuk menghadirkan small SUV. Kami harus mempertimbangkan posisi brand,” ujar Shawn.

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Chery Omoda 5 hanya diperkenalkan. Namun, Shawn mengatakan belum tentu membuka keran pemesanan sepanjang gelaran tersebut.

“Ya kami siapkan mobil demo untuk setir kanan di sini. Demo car sudah ada di China, dan September ini akan mulai diproduksi setir kiri di China, untuk setir kanan butuh waktu sekitar tiga bulan,” ucapnya.

“Belum tentu (buka pemesanan), karena setelah diperkenalkan, kami akan membuat konsumen untuk menunggu dalam jangka waktu yang lama. Itu bukan gaya kami, kami hanya bisa toleransi sekitar 3 bulan. Di satu sisi kami juga menyiapkan diri, aku tidak ingin konsumen menunggu lama,” tambahnya,

Untuk versi produksi di Indonesia, Shawn memastikan pihaknya akan berusaha keras menghadirkannya pada tahun ini.

“Mobil demo akan siap pada Agustus, siap dipamerkan pada GIIAS. Saya yakin di Indonesia akan tetap rilis tahun ini,” ucap Shawn.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut