Soal Elektrifikasi, Suzuki Fokus Kembangkan Kendaraan Hybrid di 2024

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat Indonesia kini semakin menyadari pentingnya penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Tak heran, jika konsumen mulai beralih ke kendaraan berteknologi elektrifikasi.

Menyikapi itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan fokus pada pengembangan kendaraan elektrifikasi bermesin hybrid (hybrid electric vehicle/HEV). Mereka menyebutkan langkah ini sejalan dengan target pemerintah mengurangi emisi karbon 41 persen pada 2023 serta net zero emission pada 2060.

Mulai Dijual, Intip Komparasi Mobil Maung MV2 Buatan Prestige versus Pindad

Sejak 2022, Suzuki memproduksi kendaraan berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang diklaim mampu mengurangi emisi gas buang. Upaya ini telah mereka rasakan dengan pencapaian penjualan mobil hybrid sepanjang 2023 mencapai 13.557 unit, melalui Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.

"Pada 2022 penjualan mobil hybrid hanya 10 persen melalui kehadiran Ertiga Hybrid pada pertengahan tahun. Kini, penjualan mobil hybrid meningkat dengan kontribusi 36 persen dari total penjualan Suzuki di segmeni passenger car," ujar Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel di Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Viral Mobil Terbakar Gara-Gara Pemotor Simpan HP di Jok, Pengendara Lain Panik

Dia menyebutkan berbagai upaya lewat produksi kendaraan ramah lingkungan Suzuki ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengintegrasikan teknologi yang dapat mengoptimalkan efisiensi bahan bakar serta emisi gas buang.

Dept Head Strategic Planning PT SIS, Joshi Prasetya menuturkan penjualan sepeda motor Suzuki juga mengalami hal serupa. Sepanjang 2023 terdapat pergeseran minat konsumen semakin memilih sepeda motor yang praktis dan mudah digunakan serta bermesin efisien.

Ajaib, Mayat Kembali Hidup Setelah Mobil Jenazah yang Mengantarnya Menghantam Lubang

"Kondisi tersebut dibukukan dominasi penjualan model sepeda motor bertransmisi matic hingga 61 persen. Di mana sepeda motor matic yang diproduksi Suzuki saat ini seluruhnya bermesin kompak dan mengaplikasikan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) yang mampu menunjang efisiensi penggunaan bahan bakar agar emisi gas buang dapat ditekan," kata Joshi.

Dia menambahkan, selama kurun waktu 1 tahun, Suzuki telah menambah tiga bengkel sehingga total memiliki 190 bengkel dan 51 service point yang tersebar di wilayah Indonesia. "Penambahan layanan purna jual ini ditujukan untuk memperluas pemerataan layanan Suzuki ke seluruh Indonesia. Melalui pelayanan yang diberikan secara optimal, tercatat bahwa jumlah service intake roda empat Suzuki telah mencapai jumlah 797.805 unit total di Indonesia," ujar Joshi.

Adapun berdasarkan data gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki berada di urutan keempat dengan membukukan penjualan retail sebanyak 82.244 unit mencakup kendaraan penumpang dan niaga ringan. Posisi pertama dipegang Toyota 325.395 unit, kemudian Daihatsu 194.108 unit dan Honda 128.010 unit.

Editor: Dani M Dahwilani