Suara Mesin Mobil Tiba-Tiba Kasar, Jangan Panik Ini 5 Komponen yang Perlu Diperiksa
JAKARTA, iNews.id – Suara mobil tiba-tiba terdengar kasar jangan panik. Anda bisa mameriksa bagian-bagian komponen yang kemungkinan menjadi sumber masalah.
Suara aneh pada mobil tidak hanya menganggu kenyamanan tapi juga menjadi indikasi ada masalah pada kendaraan bermasalah. Apa yang harus diperiksa dan bagaimana cara mengatasinya?
“Suara kasar di balik ruang mesin dapat terjadi jika ada masalah pada salah satu komponen mobil di dalamnya. Anda dapat memeriksa asal suara tersebut untuk memastikan masalah yang timbul," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara dalam keterangan tertulis dilansir Selasa (29/11/2022).
Berikut komponen-komponen mobil yang perlu diperiksa bila suara mobil berubah kasar:
1. Sabuk Pemutar
Beberapa komponen mobil menggunakan tenaga mesin untuk bekerja, seperti kompresor AC dan alternator, melalui sabuk pemutar untuk memindahkan tenaga mesin ke komponen tersebut. Sabuk pemutar akan mengalami keausan karena pemakaian dan berbunyi jika dibiarkan hingga habis bidang geseknya. Jika diemikian, segera ganti sabuk pemutar supaya tidak putus dan menimbulkan masalah lebih besar.
2. Kompresor AC Mobil
Penyebab pertama suara kasar dari ruang mesin adalah kompresor AC mobil. Komponen pendingin kabin ini bisa menimbulkan suara berisik dan kasar, terutama jika olinya sudah mulai habis. Pastikan oli kompresor AC tidak sampai kering, karena akan membuat komponen jebol.
3. Oli Mesin
Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal. Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet. AutoFamily wajib mengecek oli mesin secara rutin untuk memastikannya tidak kurang dan dalam kondisi prima.
4. Celah Katup Mesin
Suara mesin kasar dapat pula timbul akibat celah antara katup dengan penekannya terlalu rapat atau longgar. Celah ini dapat berubah dan menyebabkan bunyi seperti logam bergesekan sehingga menimbulkan suara kasar. Apalagi kalau tidak mengganti oli mesin sehingga komponen di sekitar kepala silinder tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.
5. Tensioner dan Timing Chain
Timing chain berfungsi menggerakkan camshaft dengan menerima putaran dari crankshaft. Sementara tensioner berfungsi menjaga ketegangan rantai agar dapat berputar dengan stabil.
Seiring waktu, timing chain akan mengalami penurunan performa, seperti kendur sehingga menimbulkan bunyi. Tensioner juga akan mengalami keausan karena selalu bergesekan dengan rantai dan menyebabkan suara kasar.
Editor: Dani M Dahwilani