Suzuki dan Mitsubishi Stop Jual Mobil Diesel di Eropa

JAKARTA, iNews.id - Suzuki dan Mitsubishi memutuskan menghentikan penjualan kendaraan diesel di Eropa. Hal ini menyusul regulasi yang ketat di Eropa terkait kendaraan diesel dan menurunnya pasar model kendaraan ini.
Dilansir dari dari Carscoops, Rabu (17/10/2018), Nikkei Asian Review melaporkan, Suzuki akan menghentikan penjualan semua model dieselnya di Eropa pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, Suzuki mengakhiri produksi kendaraan dieselnya di fasilitas Hungaria pada awal tahun ini. Tercatat, hingga 31 Maret, kurang dari 10 persen atau 281.000 kendaraan yang dijual Suzuki di Eropa bertenaga diesel.
Demikian pula, Mitsubishi mengalihkan fokus dari model diesel dan telah menghentikan penjualan SUV diesel, serta mobil penumpang di Inggris dan Jerman. Pasar lain, seperti Prancis, tidak akan memiliki model Mitsubishi diesel.
Namun, tidak seperti Suzuki, Mitsubishi tidak serta merta menghentikan penjualan diesel. Pabrikan itu akan terus menjual truk dan pikap diesel lantaran kendaraan ini menyumbang penjualan 30 persen hingga 31 Maret 2018.
Keputusan dua raksasa Jepang ini, menjadikan Mazda sebagai satu-satunya pabrikan Jepang yang masih mempertahankan produk diesel di Eropa.
Kendaraan penumpang diesel di Eropa memang tak terlalu disukai sejak skandal diesel Volkswagen pada 2015 lalu. Lebih dari 50 persen kendaraan baru yang dijual di Eropa pada 2011 adalah diesel, tapi kini turun menjadi 44,4 persen pada 2017.
Perusahaan riset Inggris, IHS Markit memperkirakan angka itu akan terus berkurang menjadi 35,2 persen pada 2022. Negara-negara Eropa termasuk Inggris dan Prancis berniat menghapus secara bertahap penjualan mobil bensin dan diesel pada 2040.
Editor: Dani M Dahwilani