Tak Mau Terburu-Buru, Subaru Pilih Luncurkan Mobil Hybrid pada 2030
TOKYO, iNews.id - Hampir semua pabrikan mobil berlomba-lomba menjual kendaraan ramah lingkungan. Tak terkecuali Subaru. Namun, mereka tidak mau terburu-buru memilih mengembangkannya lebih matang dengan menjual mobil listrik pada pertengahan 2030.
Dilansir dari Reuters, Jumat (24/1/2020), pabrikan asal Jepang ini tengah mengembangkan mobil berteknologi hybrid kuat yang dikerjakan bersama Toyota. Bermitra dengan Toyota, Subaru mengklaim telah menghemat biaya produksi.
Chief Technology Officer, Tetsuo Onuki mengatakan, meski sudah bekerja sama dan menggunakan teknologi dari Toyota, kendaraan ramah lingkungan tersebut akan diklaim sebagai milik Subaru.
"Meskipun kami menggunakan teknologi Toyota, kami ingin membuat hybrid yang jelas-jelas kepunyaan Subaru. Ini bukan tentang mengurangi emisi CO2, kami perlu meningkatkan keamanan kendaraan dan kinerja all-wheel drive kami," katanya.
Hal yang sama juga diucapkan Presiden Subaru, Tomomi Nakamura yang ingin membuktikan komitmen Subaru yang sudah dipertahankan sejak dahulu. "Komitmen dan dedikasi kuat Subaru terhadap manufaktur mobil yang telah kami kembangkan sepanjang sejarah tetap tidak akan berubah," kata Nakamura.
Sebagai informasi, Subaru dikenal sebagai pabrikan mobil Jepang yang memproduksi SUV Outback dan Forester, dengan mesin boxer yang ditempatkan secara horizontal bersama dengan bantuan driver otonom EyeSight dan teknologi all-wheel-drive.
Editor: Dani M Dahwilani