Tak Terbendung! 10 Brand Otomotif China Kembali Serbu Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Indonesia bersiap menghadapi gelombang besar dari Negeri Tirai Bambu. Sedikitnya 10 brand otomotif China dikabarkan siap masuk dan mengguncang pasar kendaraan listrik nasional, menciptakan kompetisi panas yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Chief Investment Officer Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir, menyebut bahwa para raksasa tersebut akan segera masuk pasar dalam waktu dekat. Yang datang bukan hanya produsen kendaraan listrik, tapi juga perusahaan pendukung industri, seperti baterai, pusat data, dan layanan konsumen.

Baca Juga

Invasi Mobil Listrik! Danantara Bocorkan Indonesia Kembali Bakal Kedatangan Raksasa Otomotif China

“Banyak perusahaan mau masuk tapi terdekat itu mungkin ada tiga atau empat, saya tidak bisa sebut nama-namanya. Jadi nanti kita lihat saja satu per satu,” kata Pandu di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Ekspansi Besar-Besaran China ke Pasar Otomotif RI

Masuknya para pemain otomotif China bukan sekadar bisnis biasa—ini adalah langkah strategis yang bisa mengubah arah industri kendaraan Indonesia. Selain membawa produk canggih, mereka juga akan menghadirkan investasi teknologi tinggi dan membuka ribuan peluang kerja.

Baca Juga

Jadi Kasus Pertama di Dunia, BYD Ungkap Temuan Awal Insiden Asap pada Mobil Listrik Seal

Pandu menegaskan bahwa langkah ini adalah peluang emas bagi Indonesia untuk menyerap ilmu dan teknologi. Dalam waktu dekat, Indonesia diharapkan bisa bertransformasi dari sekadar pasar menjadi pusat produksi dan pengembangan kendaraan listrik di Asia Tenggara.

“Jadi per hari ini Cina yang advance dan kita belajar langsung aja dari mereka. Tapi nantinya bukan tidak mungkin Indonesia jadi salah satu pemimpinnya,” kata Pandu.

Baca Juga

Gaikindo Sebut Penjualan Mobil di Indonesia Bisa Tembus 3 Juta Unit, Ini Syaratnya

Gaikindo Sebut 10 Brand China Sudah Antre Masuk!

Sinyal invasi otomotif China juga diperkuat oleh pernyataan Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsjah. Dia mengungkapkan jumlah brand China yang mendaftar ke asosiasi terus bertambah, bahkan kini sudah ada 10 merek baru yang bersiap debut di Indonesia.

Baca Juga

Pajak Mobil Tinggi, Gaikindo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Jangka Panjang Selamatkan Industri Otomotif

“Brand China ini cukup banyak, mereka sibuk juga mendaftar di Gaikindo. Sekarang ada 6 brand dan ini akan terus berlanjut. Ada 10 brand yang baru. Jadi tentunya pasar dan suasana maupun persaingan juga akan semakin berkembang di Indonesia, karena penawaran akan semakin banyak dan model-modelnya cukup mutakhir dari China,” ujar Rizwan.

Indonesia Berubah Jadi Medan Tempur

Rencana ekspansi besar-besaran ini, Indonesia secara tidak langsung sedang disiapkan menjadi medan tempur baru dalam kompetisi mobil listrik Asia. Selain merebut pasar, para produsen China juga membidik Indonesia sebagai basis produksi regional, yang berarti arus modal dan teknologi akan mengalir deras ke Tanah Air.

Baca Juga

Viral Pajak Mobil Avanza di Malaysia Bikin Iri Orang Indonesia, Cuma Rp400 Ribuan!

Langkah ini akan memicu transfer teknologi, mempercepat adopsi kendaraan listrik, dan membuka jalan bagi SDM lokal untuk naik kelas. Dalam jangka panjang, Indonesia berpeluang menjadi pemimpin regional di sektor otomotif ramah lingkungan.

Editor: Dani M Dahwilani