Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pabrikan China Nilai Mobil Listrik Lebih Populer Ketimbang Hybrid di Perkotaan
Advertisement . Scroll to see content

Tambang Lithium Baru untuk Baterai Mobil Listrik Ditemukan, Jadi yang Terbesar di Dunia

Selasa, 12 September 2023 - 16:35:00 WIB
Tambang Lithium Baru untuk Baterai Mobil Listrik Ditemukan, Jadi yang Terbesar di Dunia
Ilustrasi baterai lithium mobil listrik. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Ahli vulkanologi telah menemukan apa yang mereka yakini sebagai deposit lithium terbesar di dunia yang berlokasi di Amerika Serikat bagian barat. Ini sangat penting untuk menggerakkan industri kendaraan listrik selama beberapa dekade.

Melansir Carscoop, situs ini terletak di kaldera McDermitt, yang membentang di sepanjang perbatasan antara Nevada dan Oregon. Material lithium diperkirakan tercipta setelah ledakan gunung berapi besar pada 16 juta tahun lalu.

Meski penghitungan akhir masih harus dikonfirmasi, perkiraan menunjukkan bahwa situs tersebut bisa menghasilkan lithium sebanyak 120 juta ton. Jika benar, maka ini akan menjadi angin segar bagi industri kendaraan listrik.

Lebih lanjut, para peneliti di balik penemuan ini mengatakan tidak hanya terdapat banyak litium di lokasi tersebut, tetapi juga pasokannya terkonsentrasi. Bahkan, jumlahnya diklaim lebih besar dari cadangan lithium terbesar yang ada di dataran garam Bolivia.

Penemuan ini jelas menjadi kabar baik bagi AS, yang sebelumnya tidak memiliki cadangan lithium dalam jumlah besar. Ini juga akan mengurangi ketergantungan impor lithium dari negara lain yang saat ini jumlahnya cukup besar.

Namun ada masalah lain, yakni pemerintah harus ingat bahwa dua suku di sisi kaldera Nevada melarang tambang dibangun di atas tanah suci. Sementara kelompok lain memprotes potensi dampak lingkungan dari kegiatan tersebut.

Tetapi, apabila hal ini dapat didiskusikan dengan para pemangku kepentingan, ahli geologi di Americas Corporation yakin penambangan dapat dimulai pada 2026. Jika hal ini terjadi, maka dapat membantu memenuhi kebutuhan industri kendaraan listrik di masa depan, yang diperkirakan akan meningkat delapan kali lipat pada 2040.

Seperti diketahui, lithium merupakan bahan baku terpenting pada baterai kendaraan listrik. Pasalnya, material ini akan membuat paket baterai menjadi lebih ramping dan memiliki kapasitas besar ketimbang model lainnya.

Memiliki kapasitas yang lebih besar, baterai lithium ion tidak memiliki bobot yang berat sehingga tetap membuat motor listrik dapat mengeluarkan tenaga besar. Baterai jenis ini juga dapat bertahan lama hanya dalam sekali pengecasan.

Tapi, baterai lithium ion menjadi varian yang paling mahal, tapi sangat cocok untuk digunakan untuk jarak jauh, membawa beban berat, dan umurnya yang cukup panjang. Ini juga yang membuat harga motor listrik cukup tinggi.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut