Tampil di GIIAS, Baic Akan Rakit Mobil di Indonesia pada Kuartal Pertama 2025
JAKARTA, iNews.id - Pabrikan otomotif asal China, Baic tampil di GIIAS 2025. Pada kesempatan tersebut mereka mengumumkan akan merakit mobil di Indonesia pada kuartal pertama 2025.
Melalui PT JHL Internasional Otomotif (JIO), Baic bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) merakit kendaraan secara lokal.
“Dalam memilih mitra, tentunya kami telah melalui langkah-langkah seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk selalu terjaga. Atas alasan tersebut kami umumkan dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif, kami bersepakat PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,” ujar Chief Operating Officer PT JDI, Dhani M Yahya dalam keterangan persnya di GIIAS 2024.
Dhani menerangkan mereka telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di industri otomotif dan telah terbukti sukses dipercaya melakukan perakitan dan produksi kendaraan-kendaraan roda empat dengan kualitas diakui berbagai negara asal merek pabrikan terkenal di dunia. Perusahaan menilai PT HIM sebagai partner berkualifikasi bagi Baic Indonesia.
Fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, Baic Indonesia akan menempati satu line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1.680 unit Baic BJ40 Plus pada 2025, diikuti produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke-2 dan ke-3. Dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.
"Dengan rencana tersebut, di 5 tahun pertamanya Baic Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12,000 unit per tahun," kata Dhani.
Pada tahap awal PT JIO akan merakit Semi Knock-Down di mana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi dari pabrik Baic di China. Kemudian dilakukan perakitan komponen hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.
Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan Bsic secara full CKD menggunakan bahan-bahan dalam negeri untuk memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana melakukan ekspansi penjualan ekspor ke pasar otomotif ASEAN.
"Sangat optimis terhadap kemajuan industri otomotif di pasar Indonesia dan bahkan melihat peluang hingga ke pasar ASEAN, dalam jangka waktu 5 tahun pun PT JIO berencana membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan Baic seluas 40 hektare dengan total investasi lebih dari Rp1 triliun rupiah. Rencana ini membuka peluang fasilitas ini menjadi partner general assembly untuk brand lain di Indonesia bahkan ASEAN," kata Dhani.
Editor: Dani M Dahwilani