Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kembangkan Mobil Balap F1, McLaren Kolaborasi Motul Mulai Musim 2026
Advertisement . Scroll to see content

Tangki Bensin Korosi, McLaren Recall 2.763 Unit Supercar

Rabu, 06 Mei 2020 - 10:17:00 WIB
Tangki Bensin Korosi, McLaren Recall 2.763 Unit Supercar
Pabrikan supercar mewah Inggris, McLaren mengumumkan penarikan kembali (recall) 2.763 unit kendaraan. (Foto: Autoevolution)
Advertisement . Scroll to see content

WOKING, iNews.id - Pabrikan supercar mewah Inggris, McLaren mengumumkan penarikan kembali (recall) 2.763 unit kendaraan. Langkah ini terkait masalah pada bantalan tangki bahan bakar.

Dilansir dari Autoevolution, Rabu (6/5/2020), kerusakan disebabkan adanya penyerapan air yang membuat tangki bahan bakar cepat korosi (karatan). Jika terjadi karatan, risiko terbesarnya adalah terjadi kebocoran yang berpotensi kebakaran.

Masalah ini berawal dari laporan seorang pemilik yang mencium bau bensin dari bawah mobil McLaren 570GT-nya pada 14 Januari 2019. Masalah tersebut akhirnya diperbaiki McLaren dengan mengganti tangki baru.

Tangki yang rusak dari pelanggan diteliti oleh McLaren dan mengirimkan kembali ke pemasok. Setelah laporan pertama tahun lalu, pemilik mobil lain juga mengeluhkan hal sama dan kemudian diselidiki kantor pusat McLaren.

Kesimpulannya, mobil-mobil yang berpotensi terkena masalah ini adalah supercar produksi 1 Mei 2016 hingga 20 Maret 2020. Tidak diinformasikan secara detail model apa saja yang terkena recall.

Sejumlah bengkel McLaren juga sudah diperintahkan dari pusat untuk melepaskan bantalan busa yang ada di bawah tangki. Pelepasan busa ini dikatakan tidak memberikan pengaruh pada performa kendaraan.

Tak hanya itu, mobil yang ditarik juga diperiksa apakah tangkinya korosi atau tidak. Jika terjadi korosi, McLaren akan menggantinya dengan tangki baru secara cuma-cuma alias gratis.

Supercar asal Inggris ini mendadak booming di Indonesia terkait kecelakaan di Tol Jagorawi akhir pekan lalu. Mobil yang diduga milik petinggi bank swasta itu rusak parah setelah mengalami slip.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut