Terpukul Covid-19, Daimler Jual Pabrik Mobil Smart di Prancis
PARIS, iNews.id - Pabrikan mobil di seluruh dunia terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah Daimler yang terpaksa menjual salah satu pabrik perakitan mobil ramah lingkungan, Smart di Hambach, Prancis.
Dikutip dari Motor1, Senin (6/7/2020), kabar penutupan pabrik cukup mengejutkan. Sebab, Daimler baru saja mengumumkan akan berinvestasi besar dalam teknologi masa depan beberapa tahun ke depan yang bertujuan mobilitas bebas karbon.
"Kami konsisten menerapkan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi untuk investasi besar di masa depan, terutama dalam elektrifikasi dan digitalisasi. Salah satunya melepas aset manufaktur kami," ujar Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, Ola Källenius.
Tak hanya itu, efek Covid-19 juga memaksa perusahaan menerapkan penyesuaian biaya, meminjam uang hingga merumahkan karyawan. "Efek pandemi Covid-19 terhadap perekonomian menciptakan kondisi kerangka kerja baru di pasar dan dalam konteks ini kami mengoptimalkan jaringan produksi global kami," ujarnya.
Anggota Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, Markus Schäfer menambahkan, fase tantangan ekonomi ini membutuhkan keseimbangan antara permintaan dan kapasitas. Meski dijual, model Smart tetap akan diproduksi di Hambach.
"Perubahan ini sangat mempengaruhi pabrik di Hambach (Jerman), tujuan kami adalah untuk mengamankan masa depan. Maka itu, model Smart saat ini akan terus diproduksi di Hambach," kata Markus.
Sebagai informasi sejak dibuka pada Oktober 1997, pabrik perakitan ini mempekerjakan 1.600 karyawan dan telah menghasilkan lebih dari 2,2 juta Smart Fortwo, di antaranya empat generasi Smart serta Smart EQ Fortwo dan Smart EQ Fortwo Cabrio pada 2019.
Editor: Dani M Dahwilani