Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Honda Bukukan 1.908 SPK di GIIAS 2025, LCGC dan Hybrid Jadi Kontributor Terbesar
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Ini Alasan New Brio Belum Pakai Fitur Honda Sensing

Senin, 08 Mei 2023 - 07:24:00 WIB
Terungkap, Ini Alasan New Brio Belum Pakai Fitur Honda Sensing
Honda Sensing merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua jenis sensor dengan karakteristik yang berbeda. (Foto: Honda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id Honda Brio facelift yang meluncur Jumat lalu (5/5/2023), ternyata belum dibekali teknologi Honda Sensing. Padahal di mobil baru lainnya Honda sudah melengkapinya dengan fitur canggih tersebut. Apa alasannya?

Yusak Billy, business innovation and sales and marketing director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan fitur yang tersemat pada Brio model terbaru sudah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Honda Sensing merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua jenis sensor dengan karakteristik yang berbeda. Sensor pertama adalah Millimeter-Wave Radar yang terdapat pada gril depan, sedangkan sensor yang kedua berupa Monucular Camera yang terpasang di bagian dalam pada kaca depan mobil.

Untuk Honda Brio RS model terbaru yang harganya hampir Rp250 juta, belum terpasang fitur tersebut. Billy menegaskan bahwa apa yang dihadirkan saat ini sudah sesuai dengan riset dan studi yang dilakukan Honda kepada konsumen setia mereka.

Billy menegaskan seluruh fitur yang tertanam pada model terbaru Honda Brio disesuaikan dengan permintaan pasar. Mengingat sejumlah fitur yang ada Honda Sensing, akan sangat jarang digunakan apabila berkendara di perkotaan.

“Fiturnya dibilang kurang? Kami merasa ini tidak kurang sama sekali. Pengembangan suatu produk itu dilihat apa sih yang dibutuhkan oleh konsumen, dengan harga yang diinginkan. Bukan menghadirkan fitur tapi harganya menjadi tidak terjangkau,” ucapnya.

Hal ini juga menepis anggapan bahwa Honda dianggap sulit menambahkan fitur-fitur terkini pada produknya. Pasalnya, rivalnya berani menambahkan segudang fitur pada mobil dengan harga yang bersaing dengan Brio RS.

“Bukan sulit, tapi perlu studi mendalam agar apa yang kita luncurkan benar-benar dibutuhkan dan diinginkan. Kalau dikasih ternyata konsumen tidak mau gara-gara harganya jadi naik sekian, mereka kan jadi tidak mau beli,” kata dia.

Oleh sebab itu, Billy memastikan Honda hanya akan menambahkan fitur sesuai dengan kebutuhan konsumen. Mengingat ini adalah mobil LCGC, yang besaran harganya diatur oleh pemerintah, meski ada Brio RS yang masuk dalam segmen city car.

“Kalau misalnya tambah ini, tambah itu, di kelasnya harganya jadi naik sekian, perlu enggak? Fitur bukan asal ada, lengkap iya tapi perlu enggak, sih? Saya enggak ngomong brand lain,” tuturnya.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut