Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!
Advertisement . Scroll to see content

Tesla Diisukan Bangun Pabrik di Thailand dengan Investasi Rp76 Triliun, Mengapa Tidak di Indonesia?

Senin, 25 September 2023 - 17:20:00 WIB
Tesla Diisukan Bangun Pabrik di Thailand dengan Investasi Rp76 Triliun, Mengapa Tidak di Indonesia?
Ilustrasi pabrik mobil listrik Tesla. (FotoL Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Tesla menjadi salah satu produsen mobil listrik yang diincar banyak negara untuk berinvestasi. Pemerintah Thailand mengklaim bahwa perusahaan asal Amerika Serikat itu mempertimbangkan untuk membangun pabrik di negaranya.

Melansir Bangkok Post, rencana pembangunan pabrik Tesla merupakan kelanjutan dari pembicaraan yang telah dilakukan sebelumnya. Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin dan CEO Tesla Elon Musk sepakat untuk membangun pabrik di Negeri Gajah Putih itu.

Srettha mengungkapkan bahwa Thailand akan menerima investasi sebesar 5 miliar dolar AS atau sekitar Rp76 triliunan. Tapi, itu bukan hanya didapat dari Tesla, tapi dari perusaan teknologi besar asal AS lainnya, seperti Microsoft dan Google.

“Tesla akan mempertimbangkan (membangun) fasilitas manufaktur kendaraan listrik, Microsoft dan Google sedang mempertimbangkan (membangun) pusat data,” kata Srettha dikutip dari Bangkok Post.

Namun, Srettha tidak merinci apakah dana sebesar 5 miliar dolar AS tersebut merupakan investasi gabungan dari tiga perusahaan tersebut. Belum ada informasi lebih lanjut dari tiga perusahaan teknologi besar itu.

Thailand merupakan pusat perakitan mobil terbesar keempat di Asia, yang telah menawarkan insentif kepada pembuat kendaraan listrik dan baterai, serta pemotongan pajak kepada pembeli kendaraan listrik lokal, agar tetap menjadi pusat otomotif regional.

Tetapi, belum bisa dipastikan apakah Tesla akan benar-benar berinvestasi di Thailand dan membangun pabrik di sana. Pasalnya, beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan alasan Tesla tak kunjung berinvestasi di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Luhut dalam akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, pada Senin (15/8/2023). Melalui unggahan video, dia menyampaikan bahwa telah bertemu dengan Elon Musk selaku pendiri Tesla Inc di Amerika Serikat, belum lama ini.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut memastikan kembali Tesla akan hadir di Indonesia yang sempat tertunda. Namun, Elon Musk menyampaikan bahwa penundaan itu bukan hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Elon Musk menyampaikan saat ini Tesla kelebihan produksi dan kondisi ekonomi yang kurang baik di berbagai negara. Ini membuatnya memutuskan untuk menunda investasi agar tidak mengalami kebangkrutan.

“Elon menyampaikan dia tidak mau seperti General Motors (GM) yang bangkrut karena over supply. Jadi, investasi dia di Meksiko di-hold dulu, tidak berproduksi, sampai mereka bisa memahami pasar ini,” kata Luhut dikutip dalam unggahan video tersebut.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut