Tesla Lakukan Pengiriman Perdana Cybertruck 10 Unit, Kapan Sampai ke Indonesia?

TEXAS, iNews.id - Penggemar Tesla sepertinya akan kecewa dengan acara spesial yang digelar pads 30 November 2023. CEO Tesla akan memimpin prosesi pengiriman perdana mobil pikap listrik Tesla Cybertruck.

Namun, dilansir dari Business Insider, Kamis (23/10/2023), Tesla hanya bisa membuat 10 unit  Cybertruck yang dikirim ke konsumen. Kondisi itu tentu mengejutkan karena jumlah pemesanan mobil pikap listrik tersebut mencapai jutaan unit.

Baca Juga

Hyundai Ogah Jual Mobil Listrik Mungil seperti China, Ini Strategi Lain yang Disiapkan 

"Kami akan mengirim sepuluh unit pertama," ujar Global Director Product Design Tesla, Javier Verdura.

Sayang, Javier Verdura tidak menjelaskan mengapa pabrik Tesla di Texas, Amerika Serikat, hanya bisa menyediakan 10 unit Cybertruck untuk acara tersebut.

Baca Juga

Mobil Listrik Masif, Indonesia Diprediksi Jadi Tempat Pembuangan Kendaraan Konvensional

Sementara situs Notebookcheck mengkhawatirkan jumlah yang bisa dibuat Tesla. Mereka menduga 10 unit Cybertruck menunjukkan Tesla kesulitan membuat mobil pikap listrik itu dalam skala besar.

Dalam laporan pada Agustus 2022, pabrik Tesla di Texas hanya bisa membuat 10 unit Tesla Cybertruck per hari. "Jumlah 10 unit yang akan dikirim ini justru tidak baik buat jutaan orang yang telah memesan," tulis Notebookcheck.

Baca Juga

Kloning Tesla Cybertruck, Mobil Listrik Aitekx RoboTruck Mampu Tempuh Jarak hingga 885 Km

Jumlah pemesan terbanyak datang dari wilayah Amerika Serikat (AS). Tesla memang sejak 2022 sudah menutup pemesanan Tesla Cybetruck yang datang dari luar wilayah AS.

Baca Juga

Kenalkan Mobil Listrik Binguo EV, Wuling Ungkap Akan Diproduksi di Indonesia

Sebelumnya, CEO Prestige Motorcars, Rudy Salim pernah mengatakan setidaknya ada 20 orang dari Indonesia yang berminat dengan Tesla Cybertruck. Beberapa nama di antaranya adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo dan anggota DPR Ahmad Sahroni.

"Pemesan sudah sangat banyak, pemesan pertama ada Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Bapak Bambang Soesatyo (Bamsoet), kedua ada Sekjen IMI, Bapak Ahmad Sahroni. Sisanya udah ada antrean lain," ujar Rudy Salim.

Editor: Dani M Dahwilani