Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadapi Perang Harga, GAC Aion Tak Akan Turunkan Harga Mobil 
Advertisement . Scroll to see content

Test Drive Aion UT Jakarta-Bandung PP Tanpa Ngecas, Baterai Sisa Berapa?

Minggu, 21 September 2025 - 16:08:00 WIB
Test Drive Aion UT Jakarta-Bandung PP Tanpa Ngecas, Baterai Sisa Berapa?
Aion UT meluncur di jalanan Indonesia. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aion UT resmi meluncur di Indonesia. Mobil ini menawarkan jarak tempuh 400 km untuk varian Standard dengan baterai 44 kWh, dan 500 km untuk tipe Premium dengan baterai berkapasitas 60 kWh. 

iNews.id berkesempatan untuk test drive Aion UT Jakarta-Bandung PP alias pulang-pergi. Bagaimana performa mobil dan dan benarkah klaim baterai awet varian ini? 

Test Drive Aion UT Rute Jakarta-Bandung PP 

Perjalanan Jakarta-Bandung PP ditempuh lebih dari 300 kilometer. Pengujian ini dilakukan tanpa melakukan pengisian daya dan cara berkendara normal.

Mobil Aion UT. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)
Mobil Aion UT. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)

Rute dimulai dari dealer Aion di Warung Buncit, Jakarta Selatan, menuju Imago Hills di kawasan Dago, Bandung. Seluruh unit Aion UT yang digunakan menggunakan baterai berkapasitas 60 kWh, artinya bisa digeber tanpa isi daya.

Saat merasakan sebagai pengemudi, kursi baris pertama menawarkan kenyamanan. Fitur electric seat menjadi keunggulan karena dapat menyesuaikan posisi berkendara yang lebih praktis.

Keunggulan lainnya adalah kursi baris depan memiliki fitur Ventilated Seat yang dapat membuat kursi terasa dingin atau hangat. Ini memberikan kesan nyaman bagi pengemudi dan penumpang depan kiri.

Seperti mobil listrik pada umumnya, Aion UT menawarkan torsi instan yang langsung terasa saat pedal gas diinjak. Ini berkat motor penggerak bertenaga 150 kW dan torsi puncak 120 Nm, yang membuatnya juga sangat mudah saat melibas jalur menanjak.

Saat beralih menjadi penumpang di baris kedua, kenyamanan terasa dengan jok yang menggunakan material kulit sintetis. Sandaran kepala menopang cukup baik, dan sandaran lengan yang dapat dilipat sangat memanjakan penumpang.

Mobil listrik Aion UT. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)
Mobil listrik Aion UT. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)

Tapi, suspensi belakang terasa cukup empuk, sehingga saat melewati kontur jalan tidak rata, bikin perut penumpang baris kedua terasa mual karena guncangannya. Untuk itu, perlu mencari posisi duduk yang tepat demi mencegah mual.

Perlu diketahui, Aion UT yang dicoba merupakan unit CBU alias impor langsung dari China. Sementara yang akan diterima konsumen adalah model yang sudah dirakit secara lokal dengan sejumlah pembaruan.

Oleh sebab itu, fitur konektivitas Apple CarPlay sempat mengalami kendala karena tak dapat tersambung. Tapi, unit yang akan diterima konsumen akan disesuaikan dengan spesifikasi terbaru dan ditambahkan Android Auto.

Fitur voice command atau perintah suara cerdas dengan perintah suara 'Hello Baby!' juga sangat menbantu. Fitur ini dicoba untuk membuka-tutup panoramic sunroof dan mengganti-ganti mode berkendara dengan cukup akurat.

Soal konsumsi daya baterai, saat di dealer Aion Warung Buncit, jarak tempuh baterai menunjukkan angka 497 km. Penggantian pengemudi juga dilakukan sebanyak empat kali dengan gaya mengemudi yang berbeda.

Mobil Aion UT. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)
Mobil Aion UT. (Foto: Muhamad Fadli Ramadan)

Bahkan, sempat mencoba akselerasi saat berada di jalan tol Jakarta-Cikampek dengan kondisi jalan kosong. Hasilnya, mencapai 140 km/jam, di mana batas kecepatan tertinggi mencapai 150 km/jam.

Total jarak tempuh Jakarta-Bandung-Jakarta sekitar 308 km seperti tertera pada panel instrumen. Sisa jarak tempuh Aion UT yang kami gunakan adalah 118 km, dengan rata-rata konsumsi energi 14,5 kWh per 100 km.

Namun ada juga tester lain yang mencatatkan konsumsi energi lebih irit dengan sisa jarak 139 km dan rata-rata konsumsi energi sebesar 13,8 kWh per 100 km. Sehingga Aion UT bisa digunakan untuk menempuh jarak yang lebih jauh, seperti Jakarta-Semarang tanpa isi baterai.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut