Tidak Ada Sopir Pribadi di Jepang, Bos Perusahaan Pun Nyetir Sendiri
TOKYO, iNews.id - Bagi orang berduit dan memiliki banyak mobil bisanya ada sopir untuk mengantar ke kantor atau aktivitas keluarga. Di Indonesia memiliki sopir pribadi menjadi hal lumrah
Bagaimana di Jepang? Jangan berharap gampang mencari pengemud di Jepang tidak ada sopir pribadi.
Jika pun ada hanya orang-orang tertentu karena gajinya mahal. Bahkan, selevel petinggi perusahaan jika ke kantor mengemudi mobil sendiri.
"Di Jepang bisa dikatakan tidak ada sopir. Petinggi perusahaan pun harus menyetir sendiri. Sopir kebanyakan hanya taksi dan kendaraan umum," ujar General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Ei Mochizuki saat berbincang dalam rangkaian Japan Mobility Show di Tokyo, Jepang.
Di Jepang khususnya Kota Tokyo, dalam satu keluarga rata-rata memiliki mobil sendiri. Mereka juga lebih menyukai mengendarai mobil kecil Kei Car khususnya hybrid.
Di mana salah satu pemimpin pasar Kei Car adalah Suzuki dengan market share 30 persen. Selain murah, mobil jenis ini dikenal irit bahan bakar.
"Karakter konsumen otomotif di Jepang bagaimana mobil itu irit dan smart (fitur canggih). Untuk ukuran kecil tidak menjadi masalah," ujar Mochi.
Editor: Dani M Dahwilani