Toyota Ekspor Perdana ke Brunei pada 1987, Ini Mobil Pertama yang Mereka Kirim
JAKARTA, iNews.id - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki sejarah panjang di industri otomotif nasional. Mereka melakukan ekspor perdana ke Brunei Darussalam pada 1987.
Mobil apa yang mereka kirim? Toyota pengapalkaan Kijang Generasi Ketiga ke Brunei Darussalam. Ini menjadi tonggak sejarah bagi Toyota di Indonesia. Sejak itu, TMIIN telah mengekspor sebanyak 3 juta unit ke lebih dari 100 negara hingga 2025.
Langkah mereka mendapat apresiasi dari pemerintah. Di mana Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award kepada PT TMMIN di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, atas kontribusi mereka sebagai pelaku industri yang menunjukkan kontribusi berkelanjutan dalam mendorong ekspor nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kementerian Perdagangan dan masyarakat Indonesia yang telah mendukung perkembangan industri otomotif dalam negeri sehingga dapat menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kontributor positif bagi neraca perdagangan melalui ekspor,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto dalam keterangan persnya dilansir Kamis (16/10/2025).
Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang Januari hingga September 2025 ekspor kendaraan utuh Toyota hasil produksi dalam negeri sebanyak 218.162 unit, atau sekitar 57 persen terhadap total ekspor industri otomotif nasional, yang mencapai 384.382 unit.
Model kendaraan ekspor terbanyak PT TMMIN di antaranya Kijang Innova (ICE dan HEV), Veloz, Fortuner, dan Yaris Cross (ICE dan HEV). Sementara itu, dua line up kendaraan elektrifikasi Toyota yaitu Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV, berkontribusi 7 persen terhadap total kinerja ekspor Toyota di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Menteri Perdagangan Budi Santoso (kiri) menyerahkan penghargaan Primaniyarta Lifetime Achievement Award dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan yang diterima oleh Vice President Director TMMIN Bob Azam (kanan) dalam acara pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD City Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Sementara itu, pada penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 Kemendag, PT TMMIN menampilkan kendaraan Toyota yang dikonversi baik dari sisi utilitas maupun penampilannya, dengan melibatkan rantai pasok lokal dalam pengembangannya. Di antaranya, Kijang Innova Zenix Hybrid Tear Down dengan detail informasi mengenai kandungan lokal dan komposisi rantai pasok lokal tier 1 – 3 termasuk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Kemudian ada Toyota Rangga yang dikonversi menjadi kendaraan logistik Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dalam program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT TMMIN menerangkan industri otomotif Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi industri yang matang, melalui perjalanan panjang sejak era 1970-an dalam tujuh tahap. Dimulai sebagai importir kendaraan, bertransformasi hingga akhirnya mampu memproduksi mesin, komponen, hingga kendaraan utuh dalam skala besar.
"Seiring berjalannya waktu, tingkat kandungan lokal terus meningkat, bahkan telah mencapai lebih dari 80 persen. Saat ini, Indonesia tidak hanya menjadi basis produksi kendaraan berbasis mesin ICE, namun juga kendaraan elektrifikasi untuk pasar domestik maupun ekspor. Transformasi ini menunjukkan bahwa proses produksi otomotif nasional telah mencapai level lebih tinggi — sebagai industri yang mampu menjalankan seluruh tahapan produksi, hingga menjadi produk akhir berdaya saing di pasar global,” katanya
Editor: Dani M Dahwilani