Toyota Stop Penjualan Yaris di Filipina, Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Toyota Filipina diam-diam menghentikan penjualan Toyota Yaris. Mereka jadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang akhirnya tidak menjual hatchback andalan Toyota itu.

Dikutip Autoindustriya, Rabu (15/11/2023), Toyota Filipina sudah tidak lagi memasukkan nama Toyota Yaris di dalam daftar penjualan yang ada di situs resmi mereka. Ini artinya perjalanan panjang Toyota Yaris di Filipina sejak tahun 2000-an itu akhirnya tidak berlanjut.

Baca Juga

7 Pemilik PO Bus Berasal dari Sopir dan Kernet, Kini Kaya Raya walau Lahir dari Keluarga Kurang Mampu

"Satu-satunya model yang memiliki nama Yaris saat ini di Filipina hanyalah Toyota Yaris Cross," sebut Autoindustriya.

Hingga saat ini Toyota Filipina memang belum memberikan keterangan resmi mengenai nasib Toyota Yaris yang tidak lagi dijual. Namun hal itu membuat Filipina jadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak menjual Toyota Yaris.

Baca Juga

PO Bus Pariwisata Ini Punya Inovasi Baru, Ada Lampu Sorot untuk Memandu Penumpang

Negara-negara lain seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand masih memasukkan nama Toyota Yaris dalam lini produk mereka. Autoindustriya menganalisa keputusan itu diambil karena penjualan Toyota Yaris di Filipina terus menurun.

Baca Juga

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

Selain itu penjualan hatchback dari Toyota itu juga tergerus oleh tren baru yakni SUV kompak. Akibatnya  pasar hatchback di Filipina juga terus menurun seiring waktu.

Di saat yang bersamaan Toyota Filipina juga punya mobil hatchback lain yang harganya lebih terjangkau yakni Toyota Wigo atau di Indonesia dikenal sebagai Toyota Agya. Alhasil masyarakat Filipina lebih memilih Toyota Wigo ketimbang Toyota Yaris.

Selain itu faktor impor juga membuat Toyota Yaris semakin sulit bersaing. Apalagi Toyota Filipina justru memproduksi sendiri di dalam negeri versi sedan dari Toyota Yaris yakni Toyota Vios.

Editor: Ismet Humaedi