Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bersaing di Segmen Kendaraan Komersial, Isuzu Rebut Market Share 28,6 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Tren Positif, Isuzu Pede Penjualan Kendaraan Komersial Meningkat

Minggu, 04 Maret 2018 - 06:39:00 WIB
Tren Positif, Isuzu Pede Penjualan Kendaraan Komersial Meningkat
Ritel sales Isuzu pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,5 persen dibanding 2016 dan menutup angka total penjualan di 20.502 unit. (Foto: Giicomvec/Dok)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Isuzu Astra Motor Indonesia yakin penjualan kendaraan komersial meningkat pada tahun ini. Hal tersebut seiring dengan faktor peningkatan pembangunan infrastruktur, komoditas dan logistik, serta penjualan positif yang diraih tahun lalu.

Bagi Isuzu, 2017 menjadi tahun menggembirakan untuk penjualan kendaraan komersial. Di mana berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil niaga mencapai 247.435 unit (wholesales). Jumlah tersebut meningkat sebanyak 13.6 persen atau sebesar 29.645 unit dari tahun sebelumnya, yang berada di angka 217.435 unit.

"Kenaikan terjadi di market enam ban (light truck), aplikasi dumb dengan data retail sales dari 22,9 persen pada 2016, menjadi 26 persen pada 2017. Isuzu juga menikmati kenaikan pasar kendaraan komersial dari 10 persen pada 2016 menjadi 13,1 persen pada 2017, lalu untuk bus 29,7 persen pada 2016 menjadi 38.4 persen pada 2017," ujar Kepala Wilayah PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Suwito.

Penjualan Isuzu ke end customer (ritel sales) pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,5 persen dibanding 2016 dan menutup angka total penjualan di 20.502 unit. Kenaikan terjadi pada penjualan Isuzu Giga yang menyumbangkan penjualan sebanyak 3.263 unit sampai Desember 2017, naik 75 persen.

Isuzu Elf masih menjadi penyumbang tertinggi hingga Desember 2017 mencatat angka 12.620 unit, atau naik 30 persen.

"Era kepemimpinan Bapak Joko Widodo adalah era dimana pembangunan sedang berjalan dengan sangat gencar, mulai dari pembangunan jalan tol, proyek MRT, LRT, pelabuhan dan proyek infrastruktur. Kegiatan tersebut tentunya membutuhkan kendaraan komersial," jelas Suwito.

Dia mengungkapkan, ada tiga faktor yang mendorong permintaan kendaraan niaga. Pertama, infrastruktur yang terus berkembang; kedua perbaikan harga komoditas yang memberikan stimulus positif; dan logistik yang memberikan sumbangan relatif stabil.

"Hal tersebut didukung pula banyaknya penyesuaian regulasi pemerintah yang akan terus memberikan dampak positif untuk penjualan kendaraan komersial," tandasnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut