Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apakah Pajak Mobil Hybrid Lebih Mahal daripada Mobil Listrik? Ini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

Turunkan Emisi Karbon, Toyota Gerak Cepat Siapkan Deretan Mobil Listrik di Indonesia

Kamis, 04 November 2021 - 10:51:00 WIB
Turunkan Emisi Karbon, Toyota Gerak Cepat Siapkan Deretan Mobil Listrik di Indonesia
Pemerintah mengeluarkan regulasi C02 Tax untuk menurunkan emisi karbon, Toyota bergerak cepat menyiapkan deretan kendaraan listrik di Indonesia. (Foto: Dok/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memasuki era elektrifikasi kendaraan, produsen otomotif bergerak cepat memperkuat deretan mobil listrik di Indonesia. Ini sejalan kebijakan pemerintah yang mendorong elektrifikasi kendaraan (electric vehicle/EV) dan diberlakukannya regulasi C02 Tax (carbon tax).

Salah satunya Toyota. Pabrikan mobil Jepang ini telah memboyong tiga model kendaraan listrik (electric vehicle/EV) ke Indonesia, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Vehicle (PEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV).

Secara global, Toyota memiliki 55 line-up kendaraan elektrifikasi HEV, PHEV, BEV, dan FCEV (fuel cell) dengan  total penjualan lebih dari 2 juta unit per tahun. Toyota mengklaim kehadiran mobil tersebut telah mengurangi total kumulatif emisi karbon sebesar 140 juta ton dalam waktu lebih dari 20 tahun. Pada 2030, Toyota menargetkan penjualan lebih dari 30 juta unit kendaraan elektrifikasi dengan penjualan tahunan sebesar 5,5 juta di seluruh dunia.

Di Indonesia, Toyota pertama kali menghadirkan kendaraan elektrifikasi Toyota Prius Hybrid pada 2009 dan Lexus LS600h pada 2010. Hingga saat ini, mereka telah menghadirkan 10 model kendaraan elektrifikasi HEV, PHEV dan BEV.

Terbaru, Toyota meluncurkan Corolla Cross Hybrid pada 2020. Dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan sejak rilis, Corolla Cross HEV terjual sebanyak 652 unit dan pada 2021 mencapai 1.070 unit atau meningkat 64 persen dibanding tahun sebelumnya.

Total penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota hingga 2021 mencapai 4.975 unit. Di mana sepanjang 2021 hingga September penjualannya menyentuh 1.409 unit.

“Dari total 4.975 unit kendaraan elektrifikasi Toyota yang sudah dipasarkan sejak 2009, kontribusi menurunkan emisi CO2-nya mencapai 300.000 gram per kilometer. Kami optimistis, penerapan regulasi karbon akan makin meningkatkan kontribusi bagi penurunan emisi CO2 dari keberadaan kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia karena harganya semakin kompetitif bagi pelanggan,” ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy dalam webinar, belum lama ini.

Dia menjelaskan, potensi pencapain penurunan emisi ini sama dengan mengurangi emisi dari 2.000 unit kendaraan non elektrfikasi dengan kadar emisi di level 150g/km. Perhitungan apabila kendaraan kendaraan elektrifikasi Toyota tersebut minimal berjalan 50.000 km, sehingga total penurunan kadar CO2 sebesar 15.000 ton.

“Keinginan kami yang utama adalah sejalan dengan pemerintah ikut berkontribusi pada penurunan emisi. Salah satunya adalah dengan mempopulerkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, baik elektrifikasi maupun konvensional yang semakin ke sini juga semakin baik emisinya,” kata Anton.

Dia menyebutkan, dalam kontribusi penurunan emisi, Toyota Indonesia berkomitmen terus mempopulerkan penggunaan kendaraan elektrifikasi sebagai sarana mobilitas masyarakat. Toyota juga telah merencanakan memproduksi kendaraan eletrifikasi di Indonesia pada 2022.

Adapun Toyota selaras dengan komitmen Indonesia terhadap masalah lingkungan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021). Dalam COP26, Presiden Jokowi juga menyampaikan rencana Indonesia dalam mengembangkan ekosistem mobil listrik sebagai salah satu langkah serius untuk menangani masalah perubahan iklim.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut