Viral Armada PO Aerobus Jadi Sasaran Lemparan Batu di Lintas Sumatera, Ini Kronologinya
JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial PO Aerobus dilempari batu di Lintas Sumatera. Akibat kejadian itu, kaca depan bus dan samping pecah.
Rekaman amatir kejadian PO Aerobus dilempari batu di Lintas Sumatera beredar di media sosial. Di video viral, terlihat kaca depan mengalami retak di seluruh bagian dan kaca samping pecah tepat di sisi penumpang.
Video yang diunggah di akun Instagram @aerobus.transport itu bikin geger publik. Sebab, aksi pelemparan batu ke arah bus bisa sangat membahayakan penumpang di dalamnya.
"Insiden ini terjadi berulang kali, ini sudah ke kesekian kalinya dan yang terakhir ini sudah sangat parah dan tidak bisa ditoleransi lagi. Ini merupakan suatu tindakan kejahatan," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut, dikutip Minggu (8/6/2025).
Bus PO Aerobus sudah menggunakan perisai, tapi hanya pada kaca bagian atas karena mengusung konsep double glass. Kaca depan utama tidak dibekali perisai yang membuat batu bisa langsung menyambar kaca dan menyebabkan pecah.
"Kami sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik dan berbuat baik setiap hari demi masyarakat Indonesia. Besar harapan kami kepada pemerintah untuk segera bertindak dan kejahatan seperti ini tidak terjadi kedepan dan seterusnya," lanjut bunyi keterangan unggahan tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban, baik dari penumpang maupun kru yang bertugas. Tapi, tindakan ini membahayakan nyawa kru dan penumpang.
Melihat unggahan tersebut, warganet ikut merasa geram dengan pelaku pelemparan batu yang membahayakan nyawa orang lain. Mereka meminta petugas yang berwenang bertindak dan mengamankan para pelaku.
"Dari dulu hingga sekarang memang meresahkan, min. Kami pun berharap sebagai pengguna jalan dan juga penumpang juga kru tetap baik-baik saja karena sangat merugikan untuk aksi seperti ini. Semoga ada penindakan tegas dari aparat berwajib," ujar @fat***.
"Dapatkan pelakunya, tangkap, adili, dan hukum seberat-beratnya, biar tahu mereka bus itu ada nyawa manusia di dalamnya dan itu semua saudara kita umat manusia, dan bus itu bagi perusahaannya dibeli dengan uang bukan pemberian dari pelaku yang melempar," kata @hab***.
"Belum ada penindakan sampai pelaku mendapatkan efek jera. Kenyamanan dan keselamatan moda transportasi umum harus sebanding dengan tiket, pajak yang disetorkan. Semoga menjadi issue pembahasan di meja-meja wakil rakyat," tulis @azw***.
Editor: Muhammad Sukardi