Viral Ferrari Enzo Seharga Rp40 Miliar Kecelakan saat Dikirim ke Konsumen, Pemilik Nangis
JAKARTA, iNews.id – Supercar langka Ferrari Enzo mengalami kecelakaan di wilayah Victoria Avenue, Jersey, Inggris Raya, saat akan dikirim ke konsumen. Apa yang terjadi?
Diketahui Ferrari Enzo merupakan edisi terbatas dari pabrikan Italia dengan menggunakan nama dari sang pendiri. Mobil ini hanya diproduksi 400 unit di seluruh dunia yang membuat harganya melambung hingga lebih dari Rp40 miliar.
Dikutip dari Carscoops, Ferrari Enzo sedang menuju ke timur Jersey sebelum kecelakaan terjadi. Seorang saksi mata mengatakan mobil tersebut melaju kencang sebelum tergelincir hingga naik ke pembatas jalan dan meluncur ke jalur berlawanan.
Dari arah berlawanan datang Honda Jazz yang tidak dapat menghindari benturan dengan Ferrari Enzo. Terlihat dalam foto, Enzo mengalami kerusakan cukup besar di bagian belakang, sementara Jazz ringksek di bagian depan.
Seorang pengemudi tua yang mengendarai Honda Jazz langsung dilarikan ke rumah sakit, tapi tidak mengalami cedera serius. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi trauma pasca kecelakaan.
Ferrari Enzo merupakan salah satu mobil yang paling ikonik, diproduksi antara 2002 dan 2004. Supercar ini 6.0L DOHC 48-valve V12 dengan naturally aspirated mampu menghemburjan tenaga 651 hp dan torsi puncak 657 Nm yang disalurkan ke roda belakang.
Tenaga besar yang dihasilkan Ferrari Enzo membuatnya sangat sulit mendapatkan perizinan agar dapat digunakan di jalan raya. Bahkan, pendiri Ferrari memberikan julukan Monster dari Maranello pada mobil tersebut.
Jika melihat dari kerusakan yang dialami, biasanya pihak asuransi tak akan menanggung biaya perbaikan dan menyarankan mobil untuk dihancurkan. Namun, untuk kasus Ferrari Enzo hal tersebut tidak akan dilakukan, mengingat nilainya yang sangat tinggi.
Namun, pemilik harus merogoh kocek yang sangat dalam untuk memperbaiki Ferrari Enzo yang mengalami kerusakan parah di bagian belakang. Jelas ini membuat perusahaan asuransi tidak bahagia.
Bisa jadi perusahaan asuransi tak mau menanggung beban biaya perbaikan jika terbukti pengendara melakukan pelanggaran. Mengingat tagihan perbaikan sangat besar, investigasi secara menyeluruh pastinya akan dilakukan.
Editor: Dani M Dahwilani