Viral Kijang Innova Terbalik Salip Truk di Jalur Kiri, Pengendara Wajib Pahami Fungsi Bahu Jalan

JAKARTA, iNews.id – Belum lama ini beredar video viral sebuah mobil Toyota Kijang Innova mengalami kecelakaan tunggal di Tol Solo-Semarang saat berusaha mendahului truk dari sisi kiri atau bahu jalan. Apes, mobil tersebut terguling karena kehilangan kendali.

Ini membuktikan menyalip dengan kecepatan tinggi di bahu jalan tol bukan tindakan benar. Sebab, bahu jalan bukan untuk mendahului kendaraan. Digunakan untuk kondisi darurat.

Inilah PO Bus AKAP yang Menggunakan Bus Tingkat Pertama di Indonesia

“Patut dicatat, bahu jalan tol hanya untuk kondisi darurat dan tidak untuk mendahului kendaraan lain apapun alasannya. Hal ini juga untuk menghindari risiko pengemudi kehilangan kendali sehingga mobil tergelincir dan memicu kecelakaan,” kata Nur Imansyah Tara, aftersales business division head Auto2000 dalam keterangan persnya.

Masih banyak pengguna jalan yang salah paham mengenai kegunaan jalur darurat tersebut. Oleh karena itu, pahami lagi fungsi bahu jalan tol agar semakin bijak dalam berkendara dan menghindari hal-hal yang dapat berakibat fatal seperti dibagikan Auto2000.

Nama PO Bus 27 Trans Terinsipirasi Nomor Togel, Tak Disangka Usahanya Lancar

Bahu jalan berada di area paling kiri bidang jalan tol berdampingan langsung dengan rumija (ruang milik jalan) berupa tanah kosong, rerumputan, dan pagar pembatas. Rumija dapat dipakai sebagai run-off area jika mobil kesulitan alami rem blong.

Definisi kendaraan berhenti darurat adalah mereka yang berhenti akibat mobil mogok, menertibkan muatan, gangguan lalu lintas, atau gangguan fisik pengemudi. Begitu gangguan atau masalah teratasi, mereka harus segera melanjutkan perjalanan.

9 PO Bus Besar Dikelola Perempuan, Bukan Kaleng-Kaleng Kecerdasannya Kalahkan Kaum Pria

Apabila lelah dan butuh istirahat, pengemudi harus menggunakan rest area bukan beristirahat di bahu jalan tol karena ada risiko ditabrak dari belakang. Menggunakan bahu jalan juga harus ada aturan dari petugas tol atau polisi yang bertugas.

Bahu jalan tidak digunakan untuk keperluan mendahului kendaraan lain dengan kecepatan tinggi. Lajur darurat ini peruntukannya bukan untuk dipakai berkendara. Sehingga bahu jalan memiliki lajur yang lebih sempit dan umumnya lebih rendah dari lajur utama jalan tol.

Bahu jalan tol juga banyak kerikil dan debu karena jarang dilewati, sehingga sangat riskan jika memaksakan mobil melaju kencang. Ada risiko ban selip akibat kehilangan grip yang dapat memicu kecelakaan.

Untuk itu, hindari penggunaan bahu jalan untuk menyalip kendaraan lain dengan kecepatan tinggi. Gunakan lajur paling kanan untuk mendahului. Jika mematuhi aturan ini, kecelakaan akibat pengunaan bahu jalan tol yang tidak sesuai aturan bisa dihindari.

Editor: Ismet Humaedi