Viral Tanjakan Spongebob Bikin Mobil Tak Kuat Nanjak, Ini Cara yang Tepat

JAKARTA, iNews.id– Belakangan ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sebuah mobil kesulitan menaklukkan jalan menanjak. Bahkan, mobil tersebut sampai mundur karena tidak ada tenaga yang cukup untuk melanjutkan perjalanan.

Diketahui, jalanan tersebut dinamakan Tanjakan Spongebob. Ini mengacu pada tayangan animasi itu, di mana ada sebuah jalan lurus dengan tanjakan curam untuk melewati sebuah tebing.

PO Bus Pariwisata Ini Punya Inovasi Baru, Ada Lampu Sorot untuk Memandu Penumpang

Salah satu vide tersebut diunggah oleh akun Instagram @mobilngakak, yang memperlihatkan mobil tak kuat menanjak. Padahal, mobil berjenis MPV itu sudah sampai pada pertengahan tanjakan.

Diketahui, Tanjakan Spongebob merupakan sebuah jalur alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kejadian mobil gagal menanjak memang kerap terjadi di wilayah tesebut.

8 PO Bus dengan Penggemar Terbanyak di Sosial Media

Menanggapi hal tesebut, Sony Susmana, director training Safety Defensive Consultant (SDCI) mengatakan ada teknik sederhana untuk menaklukkan sebuah tanjakan. Kendati begitu, diperlukan seorang pengendara dengan pengalaman untuk melewati tanjakan curam.

“Momentum menjadi kuncinya. Mobil jenis apa pun bisa dengan mudah melaluinya jika momentumnya tepat. Artinya, misal pengemudi memacu kendaraannya 20 meter sebelum tanjakan, sudah pasti bisa melewatinya dengan mulus,” kata Sony kepada iNews.id.

Bikin Ngiler PO Bus, Tentrem Rilis Bodi Bus Mewah Avante Grand Captain Bersasis Volvo B11R Euro 5

Sony mengatakan melewati jalan menanjak sebenarnya lebih mudah dilakukan dengan mobil transmisi manual. Namun, saat ini mobil yang beredar sebagian besar menggunakan transmisi otomatis sehingga harus memperhatikan putaran mesin agar mobil kuat menanjak.

“Selain momentum, pengemudi harus memahami karakter mobil yang digunakannya. Khusus untuk mobil dengan transmisi otomatis dengan CVT, pengemudi harus mengambil ancang-ancang dari jarak jauh agar putaran mesin (rpm) tidak turun,” ujarnya.

Ketika kondisi jalan padat saat melewati tanjakan, Sony menghimbau agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Kondisi ini bisa berbahaya karena berisiko kecelakaan akibat mobil mundur karena tak kuat menanjak.

“Kalau bisa kasih jarak 20-30 meter, hindari jalan beriringan. Mobil yang tenaganya besar juga belum tentu bisa menaklukkan tikungan itu, meski sudah menggunakan ban M/T atau H/T sekali pun. Intinya pengemudi harus memahami karakter mobil dan bisa memanfaatkan momentum,” ujarnya.

Editor: Ismet Humaedi