Virus Korona Meluas, Begini Penderitaan Produsen Mobil di Eropa
MILAN, iNews.id - Produsen mobil dan suku cadang di Eropa mulai berteriak akibat meluasnya wabah virus korona (Covid-19). Salah satu negara yang paling terdampak adalah Italia.
Negara yang menjadi rumah merek-merek otomotif ternama ini terpaksa memangkas produksi dan mengirim pulang pekerja ke tempat lain untuk menghidari wabah virus korona. Kondisi ini menjadi beban industri otomotif di kawasan tersebut.
Fiat Chrysler (FCHA.MI) mengatakan untuk sementara waktu perusahaan menghentikan operasinya di beberapa pabrik Italia dan akan mengurangi produksi. Produsen mobil saat ini juga menghadapi gangguan pasokan suku cadang dari China, dan penurunan permintaan di wilayah-wilayah yang dikarantina.
Dilansir dari Reuters, Kamis (12/3/2020), lembaga riset LMC Automotive bahkan merevisi perkiraan penjualan kendaraan dunia pada 2020 sebanyak 4 persen atau 3,7 juta unit mobil, menjadi 86,4 juta, level terendah sejak 2013. Revisi datang setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus korona sebagai pandemi.
LMC menyebutkan gangguan rantai pasokan menyebabkan biaya logistik lebih tinggi dan masalah ini akan menjadi lebih buruk. "Dampak Covid-19 pada industri otomotif telah melampaui titik fokus awal di China, yang mengakibatkan revisi perkiraan turun di sebagian besar pasar utama," ujar Direktur Prakiraan Penjualan Global LMC, Jonathon Poskitt.