Virus Korona Pengaruhi Produksi Mobil di Indonesia, Ini Langkah Toyota
TANGERANG, iNews.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui wabah virus korona membuat rantai pasokan komponen dari pabrik di China terhambat. Hal tersebut diungkapkan Direktur Marketing PT TAM Anton Jimmy Suwandi.
"Kita mengantisipasi jika pengiriman komponen terlambat (dari China) akan memanfaatkan komponen mobil yang dibuat secara lokal di Indonesia. Suplai dari Vietnam dan Thailand juga masih tinggi. Jadi, kita masih punya stok hingga 2-3 minggu ke depan," ujar Anton di Tangerang, Banten, baru-baru ini.
Kendati demikian, Anton mengakui permasalahan terkait pasokan dari China masih belum bisa diprediksi karena sangat kompleks. Bahkan, beberapa negara masih berharap kondisi di China segera membaik.
"Sebagian spare part memang didapat dari China. Sampai sekarang masih menunggu konfirmasi apakan ter-check up atau tidak. Kalau indikasi delay pengiriman ke Indonesia pasti ada. Tapi, saat ini rantai pasokan masih berjalan lancar seperti biasa," katanya.
Menurut Anton, bila terjadi keterlambatan pengiriman, TAM akan fokus mencari stok spare part dari negara lain serta menjual beberapa model yang masih tersedia.
"Kita pastikan fokus ke penjualan model-model apa saja yang available. Untuk spare part yang dibutuhkan konsumen, kita akan tetap mencarikan apakah ada di negara lain untuk back up," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani