Volkswagen Siap Bangun 2.800 Stasiun Mobil Listrik
WASHINGTON, iNews.id - Anak perusahaan Volkswagen (VW), Electrify America telah mengumumkan rencana membangun lebih dari 2.800 stasiun pengisian bahan bakar listrik di seluruh Amerika Serikat (AS), pada Juni 2019.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (19/12/2017), VW menciptakan Electrify America sebagai bagian dari kerja sama dieselnya dengan pemerintah Federal AS untuk membangun stasiun pengisian kendaraan listrik di seluruh negeri. Proyek ini diperkirakan menghabiskan biaya USD2 miliar atau sekitar Rp26,8 triliun.
Dalam pernyataannya, perusahaan tersebut mengkonfirmasi bahwa 2.800 stasiun pengisian kendaraan listrik level 2 akan berlokasi di sekitar 500 tempat, 17 wilayah metropolitan Amerika Serikat. Stasiun ini dibangun untuk kendaraan listrik dengan jarak tempuh kira-kira 20-25 mil/jam.
Saat ini, hanya terdapat beberapa stasiun pengisian mobil listrik di Amerika yang jaraknya berjauhan. Sehingga mobil listrik yang hanya bisa menempuh jarak maksimal 25 mil tidak bisa menjangkaunya.
Electrify America bermaksud membangun 75 persen stasiun pengisian daya di sekitar tempat kerja. Sementara itu, stasiun yang tersedia kini hanya ditempatkan di apartemen, kondominium dan beberapa fasilitas umum.
Terkait rencana tersebut, Chief Executive Electrify America, Mark McNabb mengatakan, stasiun pengisian akan membuat kendaraan listrik jauh lebih aman dan nyaman.
"Salah satu penghalang terbesar untuk mengadopsi pasar kendaraan listrik secara massal adalah akses ke stasiun pengisian daya tersebut," ujarnya.
"Mempunyai stasiun pengisi daya di tempat orang bekerja dan tempat tinggal akan membantu mereka melihat bahwa kendaraan listrik bisa menjadi kendaraan utama mereka karena pengisiannya mudah dan dapat diandalkan di tempat di mana mereka menghabiskan waktu," tandas Mark.
Editor: Dani M Dahwilani