Volkswagen Siapkan Polo EV, Yakin Bisa Bersaing di Kelas Mobil Listrik Murah

JAKARTA, iNews.id - Volkswagen Group yakin bisa mewujudkan mimpi mobil listrik murah yang akan dijual di harga 17.000 Poundsterling atau setara Rp300 jutaan. Mereka yakin brand-brand mobil yang ada di bawah mereka seperti Volkswagen dan Skoda bisa membuat mobil listrik murah yang bisa dibeli semua orang.

Arno Antlitz, COO Volkswagen Group mengatakan saat ini mereka sudah berhasil membuat sebuah mobil konsep Volskwagen ID 2all Concept. Mobil konsep itu rencananya akan diproduksi massal dengan nama Volkswagen Polo EV.

Baca Juga

5 PO Bus dengan Armada Terbanyak di Indonesia, Nomor 4 Bikin Kaget Punya Bus 5.000 Unit

Harganya diperkirakan Autocar mencapai 22.000 Poundsterling atau sekitar Rp400 jutaan. Jika sudah dipasarkan maka harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan mobil listrik MG 4 EV yang dijual di harga 26.995 Poundsterling atau sekitar Rp495,7 juta.

Dari situ Volkswagen Group yakin mereka mampu membuat mobil listrik yang lebih murah lagi. Mobil listrik yang akan dinamakan Volkswagen ID1 itu menurut Arno Antlitz tengah dalam proses pengembangan. Inovasi yang ada membuat mereka yakin banderol Rp300 jutaan masih bisa diwujudkan.

Baca Juga

Ditanya Kapan PO Bus MTI Meluncur? Kang Enyon: Busnya Sudah Ada Entar Dikasih Tahu

"Saat ini kami sangat yakin bisa mencapai target harga tersebut. Dari segi teknis kami memiliki banyak inovasi baru yang memungkinkan hal itu terjadi," ujar Arno Antlitz.

Baca Juga

Deretan PO Bus Dikelola Perempuan Cantik, Ada yang Bisa Nyetir Sendiri

Beberapa hal yang menguntungkan Volkswagen Group menurut Arno Antlitz adalah baterai yang kini sudah bisa diproduksi sendiri. Saat ini Volkswagen sudah punya pabrik baterai mobil listrik di Valencia, Spanyol.

Baterai yang diproduksi di pabrik itu rencananya akan digunakan di mobil listrik murah Volkswagen ID 1. "Selain itu kita melihat adanya penurunan harga bahan baku baterai. Saat ini harga nikel turun. Jadi kami sangat yakin bisa membuat mobil listrik murah dengan kondisi seperti ini," ujarnya.

Hanya saja Volkswagen Group tidak sendirian dalam mewujudkan mobil listrik murah. Renault juga tertarik mengisi segmen pasar yang belum tergarap maksimal ini.

CEO Renault Group Luca de Meo disebutkan Autocar baru-baru ini mengaku segera memproduksi mobil listrik murah harga Rp300 jutaan dalam waktu dekat. "Mobil ini aka mewujudkan demokratisasi mobil listrik ke semua orang sekaligus meningkatkan volume penjualan," jelasnya.

Diketahui mobil-mobil listrik yang akan dibuat oleh Volskwagen Group dan Renault Group dipastikan tidak akan sama dengan mobil-mobil listrik mikro buatan China. Dari segi jangkauan jarak tempuh, baterai, dan dimensi mobil akan tidak sama dengan mobil-mobil listrik murah China seperti Wuling Hongguang Mini EV, Chery QQ Ice Cream, dan sebagainya.

Editor: Ismet Humaedi