10 Motor Paling Irit Sepanjang Masa, Nomor 3 Ternyata Masih Diproduksi Sampai Sekarang!

JAKARTA, iNews.id - Inilah 10 motor paling irit sepanjang masa selalu menjadi topik menarik bagi pencinta otomotif dan masyarakat yang mengutamakan efisiensi bahan bakar. Dengan harga BBM yang terus naik, mencari kendaraan yang hemat dan tangguh menjadi kebutuhan utama.

Motor-motor irit tidak hanya membantu menekan pengeluaran, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon. Berdasarkan hasil riset dan pengujian teknis, motor dengan kapasitas mesin kecil, sistem injeksi bahan bakar (Fuel Injection), serta bobot ringan terbukti mampu menghasilkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa.

Spesialis Pencurian Motor di Palembang Ditangkap, 1 Buron

Dilansir iNews dari berbagai sumber, berikut 10 motor paling irit sepanjang masa:

10 Motor Paling Irit Sepanjang Masa

1. Honda BeAT eSP

Honda BeAT eSP menjadi salah satu motor matik paling irit di Indonesia dan bahkan dunia. Dengan mesin 110 cc berteknologi Enhanced Smart Power (eSP) dan sistem injeksi PGM-FI, motor ini mampu menempuh jarak hingga 60–70 km per liter. Teknologi eSP memaksimalkan proses pembakaran, mengurangi gesekan antar komponen mesin, dan menghasilkan tenaga yang efisien tanpa boros bahan bakar.

3 Tempat Penitipan Motor di Stasiun Rangkasbitung yang Nyaman dan Terjangkau untuk Pengguna KRL Harian!

Selain itu, fitur Idling Stop System (ISS) membuat mesin mati otomatis saat berhenti lama, menghemat bahan bakar di kondisi lalu lintas padat. Kombinasi inilah yang menjadikan Honda BeAT eSP sebagai simbol motor paling efisien di kelasnya.

2. Honda Supra X 125 FI

Di segmen motor bebek, nama Supra X 125 FI sudah identik dengan keiritan. Motor 125 cc ini menggunakan sistem injeksi PGM-FI dengan rasio kompresi optimal sehingga mampu menempuh jarak 55–62 km per liter.

Deretan Motor Terbaik di IMOS 2025, Ini Daftarnya

Efisiensinya didukung oleh pengaturan gear ratio yang disesuaikan untuk pemakaian harian dan desain bodi ringan yang membantu mengurangi beban mesin. Sistem injeksi elektronik pada Supra X juga menjaga pembakaran tetap stabil pada berbagai kondisi, menjadikannya pilihan utama bagi pekerja dan pengguna jarak jauh yang membutuhkan motor tangguh dan hemat.

3. Honda Revo FI

Honda Revo FI menjadi salah satu motor paling irit sepanjang masa dengan konsumsi bahan bakar mencapai lebih dari 62 km per liter. Motor ini mengusung mesin 110 cc injeksi dengan teknologi pembakaran efisien dan bobot hanya sekitar 97 kilogram.

Keunggulan utama Revo FI terletak pada rasio kompresinya yang tinggi dan sistem transmisi yang halus, membuat tenaga tetap stabil meski konsumsi bensin sangat minim. Kombinasi antara mesin ringan dan sistem injeksi presisi menjadikannya motor ideal bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan ekonomis dan mudah dirawat.

4. Yamaha Jupiter Z1

Yamaha Jupiter Z1 dikenal luas sebagai motor bebek yang cepat sekaligus hemat. Mesin 115 cc injeksi dengan teknologi YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) memungkinkan pengaturan bahan bakar dan udara yang sangat presisi, sehingga pembakaran lebih sempurna dan efisien. Jupiter Z1 dapat menempuh jarak hingga 60–70 km per liter dalam kondisi ideal.

Desain aerodinamis dan bobot ringan juga membantu mengurangi hambatan angin, memperbaiki efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan performa mesin.

5. Suzuki Smash FI

Suzuki Smash FI termasuk dalam daftar 10 motor paling irit sepanjang masa berkat konsumsi bahan bakarnya yang bisa mencapai 68 km per liter. Mesin 113 cc dengan sistem Fuel Injection dirancang sederhana namun efisien, memastikan suplai bahan bakar tepat sesuai kebutuhan mesin.

Efisiensinya diperkuat dengan desain transmisi dan gear ratio yang ringan, membuat akselerasi halus dan penggunaan bahan bakar lebih hemat.

Dengan biaya perawatan rendah, Smash FI menjadi pilihan ideal bagi pengendara harian yang mencari motor ekonomis dan awet.

6. Yamaha Vega Force

Yamaha Vega Force menjadi penerus dari seri Vega yang legendaris dengan fokus pada efisiensi bahan bakar dan durabilitas. Menggunakan mesin 115 cc berteknologi Blue Core, Vega Force mampu menempuh jarak 55–60 km per liter.

Teknologi Blue Core mengurangi gesekan mesin, meningkatkan efisiensi pembakaran, dan menurunkan suhu kerja mesin sehingga bahan bakar terbakar lebih sempurna. Selain irit, motor ini juga memiliki torsi kuat untuk tanjakan, menjadikannya cocok digunakan di area perkotaan maupun pedesaan.

7. Suzuki Nex II

Suzuki Nex II merupakan motor matik mungil dengan mesin 115 cc yang efisien dan ringan. Konsumsi bahan bakarnya berkisar 45–55 km per liter, menjadikannya skuter yang hemat di kelasnya. Teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) menjadi kunci utama efisiensinya, karena mampu menjaga keseimbangan antara tenaga dan konsumsi bahan bakar.

Desain bodi ramping juga membantu mengurangi beban kerja mesin, sementara sistem injeksi otomatis menyesuaikan suplai bahan bakar sesuai kondisi jalan dan gaya berkendara penggunanya.

8. Yamaha Mio M3 Blue Core

Yamaha Mio M3 dengan mesin 125 cc Blue Core dirancang untuk memberikan tenaga besar dengan konsumsi bensin minimal. Motor ini sanggup menempuh 50–65 km per liter, tergantung kondisi jalan dan cara berkendara.

Mesin Blue Core bekerja dengan prinsip efisiensi termal tinggi, di mana panas dari pembakaran dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan tenaga tanpa banyak bahan bakar terbuang. Hal ini menjadikan Mio M3 salah satu motor matik paling efisien di kelas 125 cc.