5 Kesalahan Pembeli Mobil Pertama yang Harus Dihindari, Awas Jangan Sampai Menyesal
JAKARTA, iNews.id - Mobil saat ini menjadi kebutuhan alat transportasi yang sangat diandalkan di Indonesia. Namun, sebagian besar orang masih bingung dalam menentukan pilihan kendaraan yang sesuai karena yang pertama bagi mereka.
Terkadang, mereka membeli mobil baru untuk pertama kali tidak memiliki persiapan matang karena minimnya informasi. Tak jarang menentukan keputusan yang merugikan bagi dirinya sendiri di kemudian hari.
Dilansir dari Auto2000 berikut lima kesalahan yang kerap dilakukan pembeli mobil baru pertama.
1. Terlalu fokus pada harga
Banyak pembeli pertama yang melihat mobil dari harga, mereka tidak memperhitungkan biaya lain selama kepemilikan. Padahal, ada biaya servis, asuransi, bahan bakar, parkir, hingga tol yang perlu mereka tanggung selama penggunaan mobil. Bahkan, totalnya bisa sampai puluhan juta rupiah.
2. Tidak melakukan riset
Kesalahan umum lainnya adalah tidak melakukan riset sebelum membeli mobil. Sebelum membeli, pastikan mobil yang akan diboyong sesuai dengan kebutuhan. Apabila hanya digunakan keluarga kecil, maka mobil jenis hatchback atau sedan sudah cukup.
Sementara apabila kebutuhannya untuk bepergian bersama keluarga besar, disarankan memilih MPV 7-seater. Apabila penggunaan lebih sering ke luar kota dengan medan jalan yang kurang bersahabat, maka disarankan memilih SUV.
3. Kurang cermat menghitung cicilan
Apabila memutuskan membeli secara kredit, maka harus benar-benar memperhatikan cicilan bulanannya. Aturan sederhana, cicilan mobil sebaiknya hanya 20-30 persen dari penghasilan bulanan. Misal gaji Rp10 juta, maka cicilan ideal Rp2-3 juta per bulan.
Memilih tenor panjang hingga lima tahun menjadi salah satu pilihan agar cicilan lebih ringan. Membayar DP (down payment) atau uang muka lebih besar juga bisa dilakukan untuk meringankan beban cicilan per bulan.
4. Tak mempertimbangkan harga jual kembali
Meski mobil bukan barang konsumtif, memperhatikan resale value juga sangat penting. Apabila memilih mobil dengan harga jual kembali tinggi, maka tidak akan memberatkan jika ingin mengganti mobil baru. Merek dengan layanan purna jual baik biasanya lebih terjaga harga bekasnya.
5. Beli bukan di dealer resmi
Pembeli mobil pertama jangan mudah tergoda dengan promo yang ditawarkan dari dealer tidak resmi. Keuntungan membeli dari dealer resmi menawarkan keamanan transaksi, layanan purnajual, keamanan unit, hingga jaringan bengkel luas.
Itulah lima hal penting yang kerap terabaikan pembeli mobil pertama sehingga menyesal setelah memilih kendaraan.
Editor: Dani M Dahwilani