Apa Itu PGM-FI pada Sepeda Motor? Ternyata Ini Fungsinya untuk Mesin
JAKARTA, iNews.id - Apa itu PGM-FI pada kendaraan motor? Pastinya Anda sering melihat motor berstiker PGM-FI.
Itu bukan stiker biasa. PGM-FI merupakan singkatan dari Programed Fuel Injection. Teknologi tersebut berfungsi mengatur sistem suplai bahan bakar dengan teknologi kontrol elektronik yang bekerja memasok bahan bakar dan oksigen secara optimal sesuai kebutuhan mesin di setiap keadaan.
Dalam ruang bakar mesin teknologi PGM-FI terbagi dalam tiga sub-sistem, yaitu:
1. Sistem pemasukan udara (air intake)
Sistem ini berguna untuk mengatur volume udara yang disuplai ke mesin.
2. Sistem suplai bahan bakar
Sistem ini berungsi sebagai mengirim bahan bakar yang telah diatur melalui lubang kecil yang terdapat di injektor. Kemudian injektor menyemprotkan secara menyeluruh bahan bakar keruang mesin untuk membuat mesin bekerja dengan optimal tanpa menyedot bensin terlalu banyak.
Berbeda dengan motor yang menggunakan karburator yang mekanismenya menyedot bahan bakar sehingga efisiensi bahan bakar menjadi cukup boros.
3. Sistem kontrol di atur ECM
Teknologi PGM-FI juga diatur melalui sistem Engine Control Module (ECM). Ini berguna untuk mengontrol volume bahan bakar dan waktu penginjeksian berdasarkan sinyal dari berbagai sensor.
Bukan tanpa sebab pihak pabrikan membuat teknologi PGM-FI dan disematkan ke dalam kendaraan barunya.
Pembaruan teknologi ini membuat motor ramah lingkungan, irit bahan bakar namun tidak mengurangi performa. Ini disebabkan karena perbandingan antara suplai bahan bakar, udara dan pengapian di atur secara otomatis oleh sensor elektronik.

Kelebihan motor dengan teknologi PGM-FI adalah sebagai berikut:
1. Ramah lingkungan
Hal ini disebabkan karena terjadi perpaduan sensor cerdas dan catalytic converter yang berfungsi untuk mampu menekan gas buang dan menekan emisi hingga 90 persen. Teknologi ini dibuat dan disesuaikan dengan mengikuti standar regulasi Euro 3. Gas buang yang dihasilkan dapat menjaga udara tetap bersih.
2. Irit bahan bakar
Terbukti hadirnya teknologi ini pada motor keluaran terbaru dapat menekan Konsumsi bahan bakar lebih hemat hingga 17 persen. Sistem yang dikendalikan secara otomatis oleh sensor ini dapat mengendalikan komposisi optimal antara pasokan bahan bakar dan oksigen.
3. Lebih bertenaga
Tenaga motor diklaim menjadi lebih bertenaga berkat pengaturan kinerja mesin yang terprogram dengan komputer. Teknologi ini juga mampu memberikan akselerasi yang lebih responsif.

4. Mudah dihidupkan
Seperti yang diketahui motor dengan teknologi karburator cukup sulit dinyalakan ketika tidak digunakan dalam waktu lama. Namun pada tekonologi PGM-FI ini berbeda, Mesin lebih mudah dihidupkan dalam segala kondisi dan suhu udara, ketinggian dari permukaan laut dan bahkan setelah lama tidak dihidupkan sekalipun.
5. Perawatan mudah
Teknologi PGM-FI dapat dengan mudah memantau masalah pada motor melalui kontrol lewat Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada speedometer. Ini membantu pengendara mengidentifikasi gangguan mesin melalui jumlah kedipan lampu sehingga membantu perbaikan dan perawatan.
Editor: Dani M Dahwilani