Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berkendara di Musim Hujan, Pemotor Wajib Tahu Ini
Advertisement . Scroll to see content

Bikers Wajib Tahu, Ini Penyebab Motor Kopling Susah Pindah Gigi ke Netral

Rabu, 19 April 2023 - 11:34:00 WIB
Bikers Wajib Tahu, Ini Penyebab Motor Kopling Susah Pindah Gigi ke Netral
Baik motor sport dan cub alias motor bebek, penggunanya kerap mengalami hal seperti itu (kesulitan oper gigi netral). (Foto: Honda)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sepeda motor dengan transmisi manual dan dilengkapi kopling memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibandingkan dengan tipe matik ketika mengoperasikannya. Kendala yang sering dialami pengguna motor kopling adalah memindahkan gigi ke posisi netral.

Baik motor sport dan cub alias motor bebek, penggunanya kerap mengalami hal seperti itu (kesulitan oper gigi netral). Kendala pindah gigi ke posisi netral memang menjadi hal umum. Lantas, apa penyebabnya?

Sub department head technical service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman menjelaskan, Pada dasarnya, ada beberapa hal tersebut bisa terjadi sehingga sulit melakukan perpindahan ke posisi netral.
 
Pertama, mulai dari penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan atau kondisi oli yang memang sudah waktunya ganti memang menjadi salah satu penyebabnya. Kemudian penyebab lainnya, bisa karena kampas kopling yang bermasalah seperti aus atau masa pakai yang sudah melewati batas. 

Pengaruh dari komponen kopling lainnya seperti arm pendorong, dan bagian dalam mesin seperti gearboks dan lainnya. Selain itu, kondisi rantai yang sudah kendor menjadi salah satu penyebabnya.


 
Kesulitan ketika perpindahan gigi ke posisi netral juga bisa terjadi karena faktor komponen tuas kopling, dimana jarak main tuas kopling juga sangat berpengaruh. Jika tuas kopling dibuat terlalu renggang, sehingga perpindahan gigi akan lambat dan menjadi salah satu faktor penyebab susah untuk memindahkan gigi terutama ke posisi netral.
 
Sepeda motor yang pemindahan giginya mekanik atau menggunakan kabel, apabila kabel sudah tidak bagus atau melampaui batas service hal ini juga akan mempersulit ketika perpindahan gigi. Kemudian ada juga yang menggunakan sistem hidrolik dan apabila komponen serta olinya sudah tidak bagus ini juga akan berpengaruh terhadap pengoperasian gigi. Untuk di motor tipe cub susah berpindah gigi bisa juga diakibatkan karena proses penyetelan yang kurang tepat.
 
Dan jika sebaliknya ketika setelan tuas kopling jaraknya terlalu pendek, memang akan membuat kopling terasa lebih ringan, namun hasilnya akselerasi menjadi berkurang. Jadi sebaiknya gunakan jarak main tuas kopling yang ideal yaitu jarak main bebas kopling 10 – 20 mm.
 
Maka untuk itu disarankan untuk melakukan perawatan rutin agar kondisi motor tetap prima dengan settingan yang ideal.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut