Boyong 4 Kendaraan Listrik di Asia Bike 2024, AIMA Bangun Pabrik di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Masuk pasar Indonesia, AIMA Electric Vehicles menunjukkan keseriusannya dengan meluncurkan empat model kendaraan roda dua di Asia Bike Jakarta 2024, yaitu AIMA Universe+, AIMA Luna, AIMA Commander dan AIMA Bear. Tak hanya itu, mereka juga membangun pabrik di Tanah Air. 

Manager Umum AIMA, Ma Fa Ming mengatakan, AIMA memiliki rencana jangka panjang untuk pasar di Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga kompetitif sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu, AIMA akan membangun sistem pelayanan purna jual lengkap.

Baca Juga

Perebutkan Pasar 1 Persen, Sokonindo Boyong Mobil Listrik Murah Seres E1 di PEVS 2024

“Menghadapi besarnya potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia, AIMA telah melakukan persiapan matang dan memutuskan untuk mendalami pasar Indonesia. Sebagai merek kendaraan roda dua terkemuka di dunia, ini menjadi keyakinan kami dalam memasuki pasar Indonesia," ujarnya, dalam keterangan pers, Rabu (1/5/2024).

Saat ini, lanjut dia, AIMA telah membangun pabrik di Indonesia dan telah mulai beroperasi. Melalui investasi ini, AIMA akan membangun banyak lapangan kerja lokal dan pendapatan pajak kepada negara. 

Baca Juga

Motor Listrik Kembaran Vespa Mejeng di PEVS 2024, Harganya Cuma Rp10 Jutaan

"Ke depan, AIMA akan terus mengakar di pasar Indonesia untuk jangka panjang. Kami akan menyediakan produk yang hemat biaya dan berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan pasar dan pengguna di Indonesia” katanya.

Salah satu produk AIMA yang dipamerkan di Asiabike Jakarta adalah AIMA Universe+, Kendaraan ini yang dilengkapi baterai berkapasitas besar dan berkualitas tinggi. Tipe ini menggabungkan daya tahan baterai dengan kecepatan respons.

Baca Juga

Buka Selubung di PEVS 2024, Mobil Listrik Neta V-II Dijual Rp200 Jutaan

"Didesain dengan menyesuaikan kebutuhan pengguna, AIMA Universe+ memiliki desain kursi yang memiliki sandaran punggung, pedal yang lebih ergonomis, serta instrumen yang terasa lebih responsif," kata Ma Fa Ming.