Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Perawatan Motor agar Tetap Prima, Jangan Biarkan Tangki Bensin Kosong
Advertisement . Scroll to see content

Bukan Cuma Rangka, Ini Bagian Motor yang Rawan Karatan

Minggu, 12 November 2023 - 18:48:00 WIB
Bukan Cuma Rangka, Ini Bagian Motor yang Rawan Karatan
Ilustrasi karat di motor. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id– Sepeda motor merupakan kendaraan yang menjadi andalan sebagian besar masyarakat Indonesia. Untuk itu, perlu perawatan yang baik pada sepeda motor agar tidak timbul karatan yang dapat menyebabkan kerusakan.

Komponen yang berkarat sangat mudah dikenali. Apabila material atau baja berubah warna merah kekuning-kuningan, artinya bagian tersebut berkarat. Jika timbul karat, maka harus segera diperbaiki agar tidak meluas.

“Sesungguhnya ada dua hal yang bisa menyebabkan logam berubah menjadi berkarat, yaitu  karena udara dan air. Karena disebabkan oleh udara dan air maka kendaraan bermotor akan sangat rentan terpapar karat karena berada di luar ruangan,” tulis Wahana Honda dalam keterangannya.

Saat ini, masih ramai isu rangka berkarat hingga keropos yang menyebabkan sambungan patah. Namun bukan hanya rangka komponen pada sepeda motor yang bisa berkarat, berikut ada beberapa bagian yang dapat karatan seperti dibagikan Wahana Honda.

1. Knalpot

Knalpot adalah bagian yang paling rentan terkena karat, terutama pada bagian leher knalpot. Lokasinya berada di paling bawah dan menghadap langsung dengan permukaan jalan, maka genangan atau cipratan air dapat menjadi penyebab komponen ini mengalami karat.

Lapisan yang melindungi permukaan knalpot akan semakin tergerus seiring berjalannya waktu sehingga karat dan korosi akan pasti terjadi.

2. Rantai

Karat sangat sering terjadi di bagian rantai kendaraan karena rantai memiliki material besi dan berada di bagian bawah kendaraan sehingga sangat rentan terkena cipratan air hujan.

Apabila rantai berkarat, tarikan motor menjadi lebih berat akibat gesekan yang semakin besar akibat adanya karat. Selain itu, bunyi motor juga terdengar lebih kasar.

Jika rantai yang berkarat tidak segera diganti maka akan menyebabkan rantai putus sehingga dapat membahayakan pengendara maupun orang lain.

4. Pelek 

Ada dua jenis velg sepeda motor, yaitu jari-jari (Spoke Wheel) dan bintang (Cast Wheel). Kedua jenis pelek ini dirancang dengan konstruksi dan desain yang berbeda.

Pelek jari-jari yang menggunakan material besi dapat meningkatkan resiko akan timbulnya karat. Berbeda dengan pelek jenis bintang yang lebih mudah dibersihkan dan tahan terhadap karat karena adanya lapisan cat yang melindungi permukaan pelek.

5. Rangka Motor

Sebagian besar rangka kendaraan terbuat dari besi sehingga rawan terkena karat. Karat pada rangka biasanya terjadi pada bagian dari rangka yang susah dijangkau atau terlihat, terutama pada celah-celah sempit sambungan antar rangka.

Kotoran seperti lumpur atau sisa air hujan yang sulit dibersihkan karena ruang yang sempit akan menyebabkan timbulnya karat akibat endapan kotoran tersebut. Korosi akan terjadi pada rangka sehingga rangka menjadi rentan keropos ataupun patah.

6. Swingarm

Ini merupakan bagian dari motor yang berfungsi untuk menopang bodi kendaraan. Berada di bagian bawah kendaraan dan memiliki material besi, resiko swingarm terkena cipratan air hujan dan lumpur cukup tinggi. Kondisi yang terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan karat.

Untuk mengatasi karat, sepeda motor harus rutin dicuci, terutama setelah terkena cipratan air hujan atau lumpur. Selain itu, karat bisa dicegah dengan cara menyemprotkan zat anti karat pada celah-celah bagian kendaraan yang terbuat dari besi, seperti rantai atau velg motor.

“Untuk menghindari karat, memang tidak ada jalan lain selain sering membersihkan motor  Namun, jika sudah ada tanda-tanda motor mulai berkarat, ada baiknya segera minta tenaga ahli untuk menanganinya,” tulis Wahana Honda.

Editor: Ismet Humaedi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut