Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Donna Agnesia Curhat Kesedihan
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Darius dan Donna Tunggangi Motor 2 Hari Lintasi Gunung Himalaya

Jumat, 02 Agustus 2019 - 15:17:00 WIB
Cerita Darius dan Donna Tunggangi Motor 2 Hari Lintasi Gunung Himalaya
Pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia tiba di Kota Manali, Himachal Pradesh, setelah bermotor sejauh 380 km selama dua hari dari Chandigarh. (Foto: Istimewa/Riko Louis/Wisnu/Royal Enfield)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berpetualang dalam misi Himalayan Ridge di India. Kedua pasangan selebriti itu tiba di Kota Manali, Himachal Pradesh, India Utara, setelah bermotor sejauh 380 km selama dua hari dari kota Chandigarh.

“Perjalanan yang penuh drama. Hujan, kabut, jurang, dan kemacetan di atas gunung sungguh luar biasa,” ujar Donna yang selama perjalanan dibonceng suaminya, dalam keterangan tertulis yang diterima jurnalis otomotif, Jumat (2/8/2019)

Darius dan Donna mengaku telah mendapat pengalaman baru yang belum pernah dibayangkan sebelumnya. Mengendarai sepeda motor Royal Enfield Himalayan, Darius dipaksa bertahan pada cuaca dingin dan angin kencang di lereng-lereng pegunungan Himalaya, India Utara.

“Ketika malam cuaca berubah sangat drastis. Dingin dan kabut membatasi pergerakan dan kecepatan. Batas pandang sangat dekat, sementara jalan menanjak dan berliku. Itu adalah tantangan yang sangat epik,” kata Darius.

Kedua pasangan telah memulai perjalanan Himalayan Ridge pada Rabu (31/7). Kedua selebristis yang berperpetualang ditemani tim. Pada hari pertama perjalanan Darius dan Donna harus menghabiskan jarak sekitar 175 km untuk menuju Narkanda. Selama perjalanan keduanya banyak menemui tantangan yang diakui cukup menggetarkan adrenalin.

“Kami memulai perjalanan dari Chandigarh dalam waktu yang sesungguhnya kurang ideal karena sudah terlalu sore. Pukul tiga petang sangat riskan untuk memulai perjalanan ke Narkanda, karena jalur naik ke ketinggian sekitar 1.600 meter dari dasar permukaan laut,” ujarnya.

Hujan dan kabut tebal membuat perjalanan ke Narkanda sangat berisiko. Selain dingin yang menggigit tulang, jarak pandang yang relatif hanya 2,5 meter menjadikan laju Himalayan hanya bisa 25 km per jam. “Beruntung akhirnya kami bisa menembus Narkanda pada pukul 11 malam. Donna masih bisa menikmati tantangan walaupun harus diterpa hujan,” kata Darius.

Sementara itu, perjalanan Himalayan Ridge di hari kedua juga diakui Donna tidak kalah menantang. Meski kembali harus menghadapi cuaca malam yang dingin, perjalanan dari Narkanda ke Manali (210 km) dihadapi dengan semangat tinggi.

Keindahan alam di sepanjang perjalanan dikatakan Donna telah menghapus rasa khawatir pada lintasan berliku dan medan-medan off-road. “Di sana gunung di sini gunung. Pokoknya gunung tidak habis-habis. Sungai-sungai yang ada di dasar-dasar jurang sangat indah,” kata ibu dari tiga anak itu.

Medan-medan off-road dengan elevasi tinggi menuju Manali sebagai inti dari tantangan perjalanan di hari kedua. “Kami sempat tersasar sekitar 30 km. Tapi justru itu kami jadi bisa melihat keindahan yang belum pernah terbayangkan,” ujar Darius.

Selanjutnya, tim Himalayan Ridge akan mengeksplorasi Manali pada petualangan hari ketiga, sebelum melanjutkan perjalanan hingga menuju Khardung La di Leh Ladakh pada ketinggian 5.359 meter.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut