Dibanderol Rp27 Juta, United Luncurkan Motor Bertenaga Listrik

TANGERANG, iNews.id - United E-Motor resmi meluncurkan motor bertenaga listrik bernama United T1800. Motor ramah lingkungan ini dibanderol dengan harga Rp27 juta (on the road Jakarta) dan hanya tersedia satu warna doff black.

"Hari ini kami meluncurkan roda dua motor listrik bagi masyarakat Indonesia sebagai komitmen kami dalam mendukung 'Program Langit Biru' dari pemerintah Indonesia," ujar Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI), Henry Mulyadi di Serpong, Sabtu (12/12/2020).

Baca Juga

Begini Cara Isi Ulang Baterai Motor Listrik dengan Alat SPKLU

Seperti diketahui, PT TDI merupakan salah satu produsen sepeda di Indonesia dengan merek United. Perusahaan ini juga memiliki beberapa divisi yakni United Bike, United E-Series dan United E-Motor.

Baca Juga

Pameran IIMS Motobike 2020 Dibuka, Pemerintah Dorong Masyarakat Beli Motor Listrik

Sekilas, sepeda motor listrik ini punya desain mirip Honda ADV 150 dengan versi yang lebih kecil. Hal ini terlihat di fascia depannya mulai dari desain lampu lengkap dengan wind shield yang tak begitu besar ukurannya.

"Kami ingin memberikan pilihan motor listrik yang lebih luas dengan teknologi terbaik di Indonesia. Dengan tampilian yang stylish dan futuristic serta fitur-fitur baru yang mudah dalam penggunaannya," kata Henry.

Baca Juga

Lebih Murah, Sepeda Motor Listrik Lebih Siap Dibanding Mobil

Teknologi lain yang tersemat di United T1800 yakni mengusung konsep Eco-Lifestyle yang mendasari perilaku Eco-friendly dan Eco-green mewakili gaya hidup baru yang ramah lingkungan tanpa gas CO2.

Urusan performa, United T1800 dibekali dengan motor listrik Bosch 60V1800W yang mampu menghasilkan torsi sebesar 27 Nm dan tenaga 1.800 W. Sementara kapasitas baterai Lithium yang digunakan adalah 60V 28Ah.

Baca Juga

2 Motor Listrik China Rambah Indonesia

Dalam kondisi penuh 100 persen, United T1800 bisa mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam dan jarak tempuh maksimal 60 km di kecepatan 50 hingga 60 km/jam. Untuk satu kali pengisian daya secara penuh, dibutuhkan minimal 4 jam.

Editor: Vien Dimyati