Ekspor Motor Honda Tembus 180.422 Unit, CRF150 Tumbuh Positif
JAKARTA, iNews.id - PT Astra Honda Motor (AHM) melaporkan jumlah ekspor sepeda motor utuh alias CBU (completely built up) sebanyak 180.422 unit pada Januari-Agustus 2019. Sementara pengiriman secara terurai atau CKD (completely knocked down) sebanyak 189.500 set.
Ekspor motor dalam bentuk CBU didistribusikan ke beberapa negara, antara lain Filipina dan Bangladesh. Sementara ekspor motor Honda CKD diekspor ke Jepang, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Kamboja.
Khusus untuk periode Agustus 2019, sepeda motor adventure Honda CRF150L kembali membukukan kinerja positif. Ekspor motor ini sebanyak 1.160 unit naik 71 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2018, hanya 680 unit. Honda CRF150 sendiri merupakan sepeda motor sport Honda karya anak bangsa bermesin 150cc SOHC.
General Manager Overseas Business Division PT AHM, Kurniawati Slamet mengatakan, perusahaan memiliki komiten untuk terus meningkatkan volume ekspor sepeda motor Honda pada setiap bulan. Ini sejalan dengan tingginya minat konsumen di luar negeri yang didukung kemampuan anak bangsa memproduksi sepeda motor berkualitas global.
“Kami senantiasa berupaya menghasilkan produk sepeda motor yang memiliki kualitas terbaik berstandar global. Kami optimis hingga akhir tahun ekspor unit dan komponen sepeda motor Honda akan meningkat,” ujar Kurniawati, dalam keterangan persnya yang dilansir iNews.id Jumat (20/9/2019).
Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Agustus 2019, ekspor motor secara nasional CBU tercatat 81.497 unit. Sepeda motor Honda memberikan kontribusi ekspor sebanyak 37 persen atau 30.342 unit.
Kontribusi ekspor sepeda motor Honda terbanyak dalam kondisi CBU pada Agustus 2019 berasal dari segmen skutik, yaitu 28.893 unit, diikuti segmen sport 1.329 unit, dan segmen motor bebek 120 unit. Adapun dari sisi tipe, kontribusi ekspor terbanyak berasal dari Honda Vario series sebanyak 15.792 unit. Sementara untuk ekspor secara terurai (CKD) sebanyak 33.080 set.
Editor: Dani M Dahwilani