Genjot Kendaraan Listrik, Merek Lokal Gelis Kembangkan Jaringan Diler
JAKARTA, iNews.id - Indonesia saat tengah memasuki masa transisi menuju era kendaraan listrik. Tak hanya produk asing, merek lokal juga menggenjot penggunaan listrik di masyarakat dengan mengembangkan jaringan.
Salah satunya dilakukan PT Solar Panel Indonesia (SPI). Produsen kendaraan listrik Gelis ini membuka diler baru di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
“Dengan kendaraan listrik, selain hemat energi juga ramah lingkungan,” ujar Chief Sales and Marketing Officer PT Solar Panel Indonesia (SPI) Ary Tjahyono di Jakarta, Minggu (18/4/2021).
Dia menuturkan, pihaknya berkomitmen mendukung pelaku UMKM agar bangkit kembali sebagai langkah recovery keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Kami hadir sebagai salah satu pilihan kendaraan roda tiga bermotor listrik yang ramah lingkungan, harga terjangkau biaya operasional yang sangat ekonomis,” katanya.
Saat ini, SPI telah memiliki 10 dealer di Jawa, Bali, dan Batam. Dealer tersebut melayani penjualan maupun di layanan purna jual. Diler itu tersebar di Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Lombok, Batam, Sidoarjo, dan Surabaya.
"Seiring banyak diler, kami juga menyiapkan perangkat-perangkat pendukung untuk efektifitas penggunaan Gelis," ujarnya.
Ary berharap kepada pemerintah mendukung kehadiran motor listrik Gelis dalam membantu me-recovery selama masa pandemi khususnya kepada pelaku UMKM.
CEO PT Cipta Laju Utama (diler Gelis), Didi Hardianto mengatakan, sebagai produk anak bangsa pihaknya memberikan dukungan penuh dengan membuka diler di Jakarta. “Kami berkomitmen memberikan dikungan terhadap produk anak bangsa,” kata Komisaris Sirkuit Sentul itu.
Mantan pembalap nasional itu mengungkapkan, Gelis dinilai efisien dan cocok untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Gelis sekarang bisa digunakan untuk ritel,” katanya.
Menurut Didi, pihaknya juga sedang melakukan pembicaraan dengan Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad) yang memiliki 1.200 lebih mitra binaan, agar bisa menggunakan produk tersebut.
“Ini produk dalam negeri, jadi kita buka dealer. Sedang kita bicarakan dengan UMKM Inkopad. Kendaraan ini bisa digunakan untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Didi menambahkan, pihaknya juga menggandeng leasing untuk memudahkan UMKM dalam hal pembiayaan. “Rata-rata UMKM berat untuk membayar puluhan juta sehingga kita siapkan financing dari leasing,” katanya.
Editor: Dani M Dahwilani