Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Kecelakaan Pajero Tabrak Motor di Rawamangun, 2 Orang Tewas di TKP
Advertisement . Scroll to see content

Hindari Beli Motor Bekas Kilometer di Atas 20.000, Ini Alasannya

Rabu, 05 September 2018 - 10:11:00 WIB
Hindari Beli Motor Bekas Kilometer di Atas 20.000, Ini Alasannya
Saat membeli motor bekas, konsumen disarankan tidak memilih kendaraan dengan kilometer di atas 20.000. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Membeli motor bekas jadi salah satu opsi konsumen yang memiliki budget terbatas. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin membeli motor bekas. Salah satunya adalah kilometer.

Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, Rendra Kusumah menyarankan, saat membeli motor bekas tidak memilih kendaraan dengan kilometer di atas 20.000.

"Motor yang sudah berjalan 20.000 km tidak disarankan untuk dibeli, karena pasti ada saja komponen yang ringkih dan harus diganti saat diperiksa," ujar Rendra, saat berbincang ringan dengan iNews.id di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2018).

Rendra menyarankan jika tetap ingin membeli motor bekas, diusahakan pilih kilometer sekitar 10.000. Alasannya, agar konsumen tidak mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan.

"Biasanya konsumen yang membeli motor bekas, pasti diservis dulu, kemudian dipakai. Nah, perhatikan juga kilometernya jangan lebih dari 10.000," katanya.

Selain melihat kilometer, konsumen juga harus mengecek beberapa bagian penting, seperti oli, kanvas rem, ban, shock breaker dan kestabilan motor saat dikendarai.

"Yang pasti liat sejarah motor tersebut, perawatannya seperti apa. Kalau perawatannya baik, ya baik. Kalau buruk pasti ketahuan letaknya di mana. Utamanya cek oli, kanvas rem, shock dan kembang ban," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut