Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Aura Kasih Ajak Lisa Mariana Sunmori, Ridwan Kamil Diajak Jangan? 
Advertisement . Scroll to see content

Ingin Punya Motor Chopper seperti Jokowi, Begini Cara Perawatannya

Minggu, 21 Januari 2018 - 07:00:00 WIB
Ingin Punya Motor Chopper seperti Jokowi, Begini Cara Perawatannya
Presiden Jokowi bersama motor chopper miliknya. (Foto: Biro Pres Setpres/Rusman)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memiliki motor yang dirancang khusus sesuai dengan selera Anda merupakan kebanggaan tersendiri. Salah satu motor modifikasi yang saat ini tengah menjadi tren adalah model chopper.

Mulai dari masyarakat biasa, pengusaha hingga pemimpin negara, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan orang nomor satu di Amerika Serikat, Donald Trump mengoleksi model motor ini.

Chopper merupakan motor yang mengalami modifikasi berat, di mana biasanya bodi motor didesain ulang demi memenuhi selera pengendara. Penggunaan bahan krom sudah wajar dalam modifikasi chopper.

Namun, pasti Anda akan berpikir merawat motor chopper memiliki tingkat kesulitan tinggi dan butuh keahlian. Benarkah demikian?

Steven Tan, pemilik bengkel Monkey Wrench di Kelapa Gading yang kerap membuat motor chopper mengungkapkan, perawatan motor ini sebenarnya relatif mudah.

"Perawatannya sama dengan motor-motor pada umumnya, sangat mudah. Paling penting bilas dan cuci motor setelah terkena air hujan," ujar Steven saat dihubungi iNews.id, Sabtu 20 Januari 2018.

Motor chopper harus dicuci dengan air bersih karena hampir setiap rangka dan bodinya terbuat dari logam. Sehingga jika tidak dibilas, maka karat akan cepat menghampiri.

(Foto: Totally Rad Choppers)

“Motor chopper tidak seperti motor lain yang menggunakan bahan plastik atau fiber, komponennya lebih banyak dari material besi," kata Steven.

Selain itu, saat usai touring baik menempuh jarak jauh atau dekat, harus dicek untuk memeriksa setiap baut yang menempel. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah baut yang terpasang kendor atau hilang.

"Biasanya kita selalu lalai memeriksa bagian-bagian motor yang paling kecil. Tapi dari hal yang sekecil itu, justru awal dari kerusakan yang lebih besar," ungkapnya.

Karena umumnya chopper memiliki cc yang besar, menurut Steven, mengecek bagian pelumas atau oli juga sangat penting. Sebaiknya ganti oli maksimal 2.000 km. Lamanya mesin bekerja menjadi patokan, bukan jarak tempuhnya.

"Pastikan penggantian oli tetap dilakukan secara teratur dan pilihlah oli sesuai dengan spesifikasi moge," ucapnya.

Beralih ke urusan keamanan dan kenyamanan, kata dia, motor chopper juga harus diperiksa rantainya. Pemeriksaan rantai ini bisa dilakukan setiap bulan. Bila rantai harus diganti, maka harus satu set dengan gear-nya. Bila tidak, akan menimbulkan ketidakseimbangan.

"Dalam hal merawat rantai, umumnya relatif lebih mudah. Hal yang perlu diperhatikan adalah sprocket (gear) depan dan belakang harus segaris. Jika tidak segaris, maka rantai dan gigi sprocket akan cepat aus," papar Steven.

Kondisi rem juga harus selalu diperiksa secara berkala karena sepatu rem mudah aus. Kemudian, periksa oli rem apakah masih cukup, kalau kurang tambah dengan oli yang spesifikasinya sama.

"Pemeriksaan rem dan oli rem harus secara rutin. Kuncinya pada ketebalan sepatu remnya. Bila dirasa sudah tipis, segera ganti. Jangan tunggu sampai betul-betul habis karena akan mengikis dinding teromol atau piringan disk brake. Oli rem juga secara berkala harus dikuras dan ganti dengan yang baru," jelasnya.

Shock arbsorber sebetulnya tidak memerlukan perawatan khusus. "Asal kita mengendarai motor secara normal (kalau di jalan berlubang pelan dan berusaha menghindar), bagian ini relatif awet. Periksa saja apakah ada rembesan oli. Kalau ada, berarti seal-nya sudah bocor dan diganti dengan yang baru," terangnya.

Terakhir, lanjut Steven, jangan langsung mematikan motor melalui kunci kontak. "Matikan lewat tombol cut off. Hal tersebut untuk mencegah ada arus balik ke CDI, agar pengapian lebih awet," jelasnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut