Jalur Tengkorak Banyak Motor Matic Rem Blong di Daerah Ini, Netizen: Jalannya Bahaya Banget

JAKARTA, iNews.id - Video viral memperlihatkan sejumlah motor matic mengalami rem blong membuat pengendara dan penumpang tersungkur. Itu terjadi setelah melewati tanjakan panjang dan curam, membuat sistem pengereman gagal berfungsi.

Pada video yang diunggah Zac Stone di YouTube, terlihat sejumlah motor matic mendarat di jalur penyelamatan. Sistem pengereman yang gagal berfungsi atau rem blong menjadi penyebab utama hal tersebut terjadi.

Baca Juga

Estimasi Harga Servis Rutin Motor Matik, Murah Kok!

Diketahui, insiden itu terjadi di jalur Cangar - Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Jalur tersebut memang dikenal dengan jalur perbukitan dengan tanjakan dan turunan curam. Banyaknya kasus rem blong di lokasi tersebut, membuat banyak orang menyebutnya jalur tengkorak.

Dalam video yang diambil dari rekaman CCTV di jalur penyelamatan, terlihat sejumlah motor matic meluncur kencang meski sudah berada di atas pasir. Sebagian besar dari mereka yang mengalami rem blong berkendara secara berboncengan.

Baca Juga

Jaga Kecepatan Ideal, Begini Cara Berkendara Motor Matik yang Aman saat Tanjakan dan Turunan

Rem blong terjadi karena suhu master rem dan cakram atau piringan terlalu panas, sehingga tidak bisa bekerja dengan maksimal. Biasanya, ini terjadi karena pengendara secara terus menerus menekan tuas yang membuat kampas rem dan cakram terus bergesekan.

Wawan Sutawijaya, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Juanda Depok mengatakan kebanyakan pengendara saat ini menerapkan teknik yang salah dalam pengereman ketika melewati turunan.

Baca Juga

Perawatan Kick Starter Pada Motor Matik, Jangan Sampai Seret atau Ngelos

“Untuk melewati turunan dengan aman, pastinya membutuhkan teknik berkendara yang benar. Salah satunya menggunakan pengereman depan, bukan rem belakang yang biasa dilakukan kebanyakan pengendara di Indonesia,” kata Wawan saat dihubungi.

Melakukan pengereman belakang dilakukan karena pengendara khawatir mereka akan terjatuh karena ban selip ketika melakukan menekan tuas rem depan. Padahal, menurut Wawan itu akan jauh lebih aman apabila memahami tekniknya.

“Rem belakang itu sebenarnya hanya untuk menstabilkan, jadi jangan terlalu sering menekan tuasnya. Pakai rem depan dengan teknik memompa. Jadi gak dipencet terus, walaupun sudah ABS kalau seperti itu juga bisa ngeblong,” ujarnya.

Melihat fenomena banyaknya kasus rem blong di jalur tengkorak Cangar - Pacet, banyak netizen yang ngeri melihat video tersebut. Tapi, ada juga yang mengapresiasi para relawan yang telah membangun jalur penyelamatan dan membantu korban rem blong dengan sigap.

“Ini jalanannya bahaya banget ya, semoga ada jalur alternatif yang lebih baik dan aman ke depannya. Aamiin,” tulis @Re-ng3yv.

“Salut buat para relawan. Semoga dekat situ ada relawan yang perbaiki rem juga. Seharusnya ini sudah ranah pemerintah. Mengutamakan keselamatan warga negara,” tulis @chuwi-lankebaikan9616.

“Saking kencangnya kendaraan sampe efek perlambatan pasirnya kurang bekerja, padahal sudah berusaha maksimal, respect buat para relawan,” tulis @pandubimantara5568.

“Mestinya produsen motor matic melakukan evaluasi akibat banyaknya kejadian-kejadian ini,” tulis @alwimauli9864.

Editor: Vien Dimyati